-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Kasudin Perhubungan Jakut Tindak Tegas Ka satpel Berprilaku Arogan Terhadap Pelayan Masyarakat

lampumerahnews
Minggu, 07 Desember 2025, 13.20 WIB Last Updated 2025-12-07T06:20:52Z

 


Lampumerahnews.id 

Jakarta, - Menindaklanjuti pemberitaan seorang ka satpel perhubungan kecamatan Tanjung Priok yang AROGAN beberapa hari yang lalu, terkait dengan konfirmasi kembali parkiran di wilayah Sunter Jakarta Utara. 


Hingga kini imbas dari di panggilnya Ahmad ka satpel kecamatan Tanjung Priok oleh Kasudin Perhubungan Jakarta Utara pada jumat 5/12/2025 kemarin, justru Ahmad menchat dan menuduh dan mengatakan "Jika benar wartawan datang kekantor untuk mediasi".


"Saya sudah lacak kerjaan dan di monitor oleh PWI JU, saya akan bikin LP dan ngaku WARTAWAN", ujar Ahmad melalui chat sabtu 6/12/2025


Menanggapi hal tersebut kasudin Perhubungan Jakarta Utara Rudi Saptari saat dikonfirmasi wartawan mengatakan " Saya sebagai pimpinan apapun kesalahan anak buah, saya minta maaf".


"Dan saya akan berikan sanksi tegas kepada ybs yang pertama sudah kami berikan secara lisan dan akan kami berikan secara tulisan sesuai aturan yang ada", tambah Rudi Saptari kasudin Perhubungan Jakarta Utara. 


Sementara itu menurut keterang Emanuel Pandega S.H kuasa hukum PPWI Jakarta Utara terkait dengan chat an seorang ka satpel bernama Ahmad mengatakan "Apakah ada tindakan tegas dari kasudin sebagai pimpinanan, dan juga terkait dengan kedinasan".


"Jika ditanya chatan seorang Ahmad sebagai ka satpel mengandung unsur pengancaman, saya jawab IYA", tambah Emanuel Pandega S.H 


Sementara itu Iyan Sophian selalu Aspem Jakarta Utara ketika menghubungi Ahmad mengatakan kepada wartawan "Saat saya hubungi bang, sepertinya Ahmad tidak ada Terima. Sudah terserah abang saja".


Ida Iryani ketua PPWI Jakarta Utara menanggapi adanya pengancaman yang dilakukan oleh ka satpel " Salah besar Anda pak Ahmad menuduh wartawan tersebut bukan "WARTAWAN" dia itu adalah sekjend PPWI Jakarta Utara. Silahkan Bapak LAPOR" 


"Untuk apa ka satpel Tanjung Priok minta di backingi oleh PWI Jakut, seharusnya wartawan juga harus tahu tipoksinya sebagai seorang jurnalis bukan backingi instansi yang bermasalah", tegas Ida.

Komentar

Tampilkan

Terkini