Lampumerahnews.id
Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan posisi Wali Kota Jakarta Barat segera terisi setelah Uus Kuswanto dilantik sebagai Sekda.
Nama Plt maupun pengganti definitif akan diumumkan Selasa (2/12/2025).
Pramono menegaskan proses pengisian dilakukan tanpa lobi politik dan seluruh tahapan seleksi Sekda telah sesuai aturan, dengan pertemuan langsung dengan Uus baru dilakukan saat pelantikan. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa kursi Wali Kota Jakarta Barat yang ditinggalkan Uus Kuswanto tidak akan dibiarkan lowong.
Orang nomor satu di Jakarta itu menyebut, bahwa nama pelaksana tugas (Plt) maupun kandidat pengganti definitif akan dipublikasikan pada Selasa, 2 Desember 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Pramono usai melantik Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta dalam prosesi yang berlangsung di Balai Kota pada Senin (1/12/2025).
“Karena Pak Uus telah dilantik sebagai Sekda, Walikota Jakarta Barat tentunya segera harus diisi. Nama-nama akan segera kami sebutkan segera. Plt-nya pasti besok sudah ada. Nanti akan kami umumkan,” ujar Pramono di lokasi.
Pemprov DKI, kata dia, telah menyiapkan nama pejabat yang akan mengisi posisi Plt Wali Kota Jakarta Barat dan langsung bekerja setelah pengumuman resmi disampaikan.
Adapun pengisian posisi strategis tersebut harus dilakukan tanpa jeda demi menjamin keberlanjutan layanan pemerintahan.
Uus Kuswanto resmi ditetapkan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta menggantikan Marullah Matali, yang telah mengabdikan diri selama 29 tahun dalam jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pramono menegaskan bahwa proses penetapan Uus Kuswanto tidak dipengaruhi oleh bentuk lobi maupun intervensi dari pihak mana pun.
“Tidak terdapat lobi yang memengaruhi keputusan saya. Penetapan nama Saudara Uus sebagai calon utama merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab saya
Biodata Uus:
Uus lahir di Ciamis, Jawa Barat pada 21 Januari 1973.
Dia merupakan birokrat lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 1995.
Kiprahnya di Pemprov DKI Jakarta dimulai sejak tahun yang sama, ketika ia turun langsung mengabdi di tingkat kelurahan.


