Lampumerahnews.id
Sumbar – Himpunan Pengembangan Ekosistem Alat Kesehatan Indonesia (HIPELKI) berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat . Tanggap Darurat Bencana di Sumatera Barat melalui dukungan tenaga engineer dan peralatan pendukung layanan kesehatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah dan pengabdian kepada masyarakat yang dipimpin oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) dan didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dengan nilai pendanaan sebesar Rp481 juta.
Sebagai organisasi yang berfokus pada penguatan ekosistem alat kesehatan nasional, HIPELKI mendukung pelaksanaan program tersebut dengan menurunkan tiga orang engineer, yaitu Ir. Ihsan Musthofa, ST, Dzaky Roja Pratama, ST., MT, dan M. Mustakim, ST. Ketiga relawan engineer bertugas memberikan dukungan teknis lapangan, khususnya dalam penyiapan, pengecekan, dan instalasi peralatan pendukung layanan kesehatan serta infrastruktur darurat.
Selain dukungan sumber daya manusia, HIPELKI juga memfasilitasi penyediaan alat kesehatan dan peralatan pendukung yang berasal dari dua anggota HIPELKI, sebagai bentuk kontribusi nyata dari ekosistem industri dan profesional alat kesehatan dalam mendukung kegiatan kemanusiaan berbasis kolaborasi.
Program Pengabdian kepada masyarakat ini dipimpin oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Tim Pengabdian yang diketuai oleh Prof. Ir. Ubaidillah, ST., M.Sc., Ph.D., IPM, bersama tim dosen, teknisi, dan mahasiswa. Fokus utama kegiatan meliputi penyediaan energi listrik darurat, sanitasi air bersih, distribusi logistik kemanusiaan, serta dukungan sediaan farmasi bagi masyarakat terdampak bencana di Kecamatan Malalak dan Palembayan.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, program ini juga didampingi oleh Universitas Andalas (UNAND) sebagai mitra pendamping dan posko koordinasi lokal. Tim UNAND yang dipimpin oleh Dr. Eri Besra, SE., MM dan Fitria Khairina, SE., MM, bersama mahasiswa, berperan dalam pengelolaan logistik, pendampingan masyarakat, serta penyesuaian bantuan berdasarkan kebutuhan real di lapangan.
Relawan HIPELKI Prof. Ir. Ihsan Musthofa menyampaikan bahwa keterlibatan organisasi profesi dalam program hibah yang dipimpin perguruan tinggi merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara akademisi, industri, dan masyarakat.
“HIPELKI mendukung penuh program pengabdian yang dipimpin UNS , melalui kontribusi engineer dan alat kesehatan, agar solusi teknis yang diberikan dapat berfungsi optimal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat terdampak,” terang nya dalam siaran pers.(22/12).
" Melalui kolaborasi ," Lanjut nya, " antara UNS sebagai ketua pelaksana hibah, UNAND sebagai mitra pendamping lapangan, dan HIPELKI sebagai pendukung teknis dan ekosistem alat kesehatan, program pengabdian kepada masyarakat tanggap darurat bencana diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi pemulihan masyarakat serta menjadi model sinergi nasional dalam penanganan bencana berbasis keilmuan dan profesionalisme."imbuh nya.


