Jakarta-Gubernur DKI merasa bangga atas torehan medali yang didapat dengan mendapat Juara Umum pada POPNAS XVII dengan raihan medali sebanyak 101 emas, 56 perak, dan 64 perunggu, sementara untuk ajang PEPARPENAS XI Jakarta berhasil meraih peringkat ketiga dengan raihan medali 11 emas, 15 perak, dan 14 perunggu, kemudian di ajang Special Olympic World Winter Games 2025 yang diselenggarakan pada 8-16 Maret 2025 di Turin, Italia, kontingen DKI Jakarta berhasil meraih satu medali perunggu.
“Prestasi ini merupakan hasil nyata dari pembinaan atlet yang dilakukan secara berkelanjutan, terarah, dan konsisten. Tidak hanya berorientasi pada capaian medali, tetapi juga membentuk karakter atlet yang disiplin, sportif, dan tangguh,” ujarnya.
Gubernur Pramono juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh atlet, pelatih, dan asisten pelatih yang telah mengharumkan nama Jakarta di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, pencapaian tersebut lahir dari proses panjang yang membutuhkan kerja keras, komitmen tinggi, serta pengorbanan, termasuk harus menjalani masa latihan jauh dari keluarga.
“Di balik setiap medali yang diraih, terdapat dedikasi dan konsistensi yang luar biasa. Proses inilah yang menempa para atlet menjadi pribadi yang kuat, baik secara fisik maupun mental,” tambahnya.
Sebagai wujud apresiasi atas capaian tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan penghargaan dengan total nilai sekitar Rp10,8 miliar. Apresiasi untuk ajang POPNAS diberikan sebesar Rp9.251.000.000. Sementara untuk Peparpenas yang melibatkan 28 atlet, 11 pelatih, dan 8 asisten pelatih, apresiasi yang disalurkan mencapai Rp1.135.625.000. Adapun atas perolehan satu medali perunggu pada ajang Special Olympics World Winter Games, diberikan apresiasi sebesar Rp400.000.000 kepada satu atlet dan satu pelatih.
Secara khusus, Gubernur Pramono berpesan kepada para atlet pelajar POPNAS agar terus menjaga semangat dan meningkatkan prestasi sebagai bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
“Masih ada waktu sekitar dua hingga tiga tahun untuk mempersiapkan diri. Saya berharap DKI Jakarta dapat menjadi juara umum pada PON 2028. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan target tersebut,” tegasnya.
Gubernur Pramono juga menyoroti kontribusi signifikan atlet DKI Jakarta pada ajang SEA Games, yang berhasil menyumbangkan 27 dari total 91 medali emas Indonesia, atau hampir 25 persen. Capaian tersebut menjadi modal penting dalam memperkuat persiapan DKI Jakarta menghadapi PON mendatang.
“Sinergi yang telah terbangun selama ini perlu terus diperkuat agar prestasi atlet Jakarta semakin meningkat, sekaligus memperkokoh posisi Jakarta sebagai tuan rumah berbagai ajang olahraga berskala nasional dan internasional,” pungkasnya.
