-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Gubernur DKI Buka Rakerprov KONI DKI Jakarta

lampumerahnews
Kamis, 04 Desember 2025, 11.56 WIB Last Updated 2025-12-04T04:59:10Z

LAMPUMERAHNEWS.ID

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membuka secara resmi Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta Tahun 2025 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12/2025). 


Rakerprov KONI ini merupakan mandat organisasi dengan agenda penyampaian program kerja 2025, pembahasan rencana kerja 2026 dan pemilihan tim penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua KONI di 2026. 


Dikesempatan itu, Gubernur Pramono menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperkuat pembinaan olahraga, serta memastikan Jakarta kembali meraih prestasi tertinggi di ajang olahraga nasional, khususnya PON 2028.


“Sebagai Gubernur, saya memberikan apresiasi atas kerja keras KONI dan hubungan baik yang selama ini terjalin dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hampir di setiap acara pelepasan kontingen, saya hadir langsung dan selalu menyampaikan pesan, ‘Jakarta kalau tidak juara umum, rasanya ada yang kurang’,” tuturnya.


Gubernur Pramono juga menekankan pentingnya konsolidasi dan persiapan menuju PON 2028 yang rencananya akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia pun mengungkapkan bahwa sebagian cabang olahraga kemungkinan akan digelar di Jakarta, sebagaimana telah dibicarakan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga.


Terkait fasilitas olahraga, ia memastikan seluruh sarana di Jakarta sudah memadai, mengingat pengalaman menjadi tuan rumah SEA Games dan Asian Games. Yang terpenting adalah pembinaan atlet, sinergi dengan KONI dan cabang olahraga, serta dukungan Pemerintah Provinsi.


“Pengalaman di Papua, Aceh–Sumut, Sumsel, dan Jawa Barat, menunjukkan bahwa pembangunan fasilitas tanpa pemanfaatan berkelanjutan menjadi persoalan tersendiri. Karena itu, Jakarta siap mendukung penyelenggaraan cabang olahraga yang dialihkan ke Ibu Kota,” tuturnya.


Lebih lanjut, Gubernur Pramono berpesan, Jakarta harus memastikan pencapaian terbaik, bukan hanya di POPNAS atau PEPARPENAS, tetapi juga pada PON 2028. Dalam arahannya, ia menyampaikan lima prioritas pembinaan olahraga yang harus diperkuat, yaitu: tata kelola kelembagaan olahraga, pembinaan prestasi terukur, peningkatan kualitas kompetisi, fasilitas olahraga yang memadai, serta kolaborasi dan sinergi.


“Pemerintah tidak bisa hanya mengklaim hasil. Harus terlibat sejak awal. Maka, saya meminta KONI mempersiapkan PON 2028 dengan matang. Persyaratan untuk menjadi juara umum sebenarnya sangat lengkap, apalagi sebagian besar atlet SEA Games berasal dari Jakarta,” ungkapnya.


Gubernur Pramono menambahkan, dirinya akan memantau persiapan PON secara langsung bersama jajaran KONI. Ia juga mendorong Musyawarah Provinsi KONI DKI Jakarta pada Maret 2026 mendatang agar melahirkan pimpinan yang berintegritas, mampu berkolaborasi, serta dapat mengayomi seluruh cabang olahraga.


“Semoga rapat ini berlangsung dengan produktif, melahirkan sinergi yang kuat dan sejumlah program strategis guna memastikan Jakarta terus menjadi barometer olahraga nasional serta lokomotif pembinaan prestasi Indonesia,” pungkasnya.kipray

Komentar

Tampilkan

Terkini