-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Pembangunan Workforce Hub Berbasis Co-Creation di Rawa Badak Selatan

lampumerahnews
Jumat, 24 Oktober 2025, 13.20 WIB Last Updated 2025-10-24T06:20:47Z


Lampumerahnews.id

Jakarta – Upaya pengentasan pengangguran di wilayah Rawa Badak Selatan kini mendapat angin segar dengan dimulainya pembangunan Workforce Hub berbasis co-creation. Program ini diinisiasi sebagai bentuk kolaborasi antara warga, pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi dalam menciptakan solusi nyata terhadap tantangan ketenagakerjaan.


Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Oman Rakinda, yang juga anggota Komisi D Bidang Pembangunan, menyampaikan apresiasinya terhadap terwujudnya program ini. Menurutnya, Workforce Hub bukan hanya sekadar tempat pelatihan kerja, melainkan ruang kolaboratif untuk membangun masa depan tenaga kerja yang tangguh dan berdaya saing.


> “Pembangunan Workforce Hub berbasis co-creation ini sangat bermanfaat, karena melibatkan langsung warga, pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha dalam menciptakan solusi pengentasan pengangguran,” ujar Oman Rakinda.


Ia menambahkan, pendekatan co-creation menjadi kunci penting karena masyarakat tidak lagi ditempatkan sebagai penerima manfaat semata, melainkan sebagai pelaku aktif yang turut merancang pelatihan dan kegiatan berdasarkan kebutuhan riil di lapangan. Dengan begitu, setiap program yang dijalankan akan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.


> “Dengan pendekatan co-creation, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tapi juga ikut berperan aktif dalam merancang pelatihan dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan,” imbuhnya.


Kegiatan ini juga menggandeng Universitas Indonesia (UI) melalui Departemen Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi, khususnya klaster riset PMOC (Public Management and Organization Change) dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Kolaborasi akademisi ini diharapkan dapat memperkuat riset, perencanaan, serta implementasi pelatihan yang relevan dengan dinamika pasar kerja saat ini.


Oman menegaskan bahwa Workforce Hub di Rawa Badak Selatan akan berperan sebagai pusat belajar, berjejaring, dan berinovasi bagi masyarakat—khususnya mereka yang belum bekerja. Melalui pelatihan berbasis potensi lokal dan kebutuhan industri, diharapkan warga dapat memperoleh keterampilan baru yang siap pakai di dunia kerja maupun kewirausahaan.


> “Harapannya, Workforce Hub ini bisa menjadi pusat belajar, berjejaring, dan berinovasi—sehingga warga Rawa Badak Selatan, khususnya yang belum bekerja, bisa mendapatkan keterampilan baru yang relevan dengan dunia kerja saat ini,” tuturnya.


Sebagai penutup, Oman menyampaikan pandangan visionernya bahwa program ini akan menjadi langkah strategis jangka panjang untuk menyiapkan para pencari kerja agar lebih siap menghadapi tantangan global.


> “Jadi bukan sekadar program pelatihan, tapi tempat tumbuhnya peluang kerja dan kewirausahaan berbasis potensi lokal,” pungkasnya.


Dengan sinergi antara pemerintah, dunia akademik, dan masyarakat, Workforce Hub diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi di wilayah lain, guna mewujudkan masyarakat yang produktif, mandiri, dan sejahtera.



kipray

Komentar

Tampilkan

Terkini