-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Jakarta Targetkan Juara Umum POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI

lampumerahnews
Jumat, 24 Oktober 2025, 18.52 WIB Last Updated 2025-10-24T11:53:07Z

  


Lampumerahnews.id

Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan sambutan sekaligus melepas kontingen DKI Jakarta menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI Tahun 2025 di halaman Balai Kota, DKI Jakarta, Jumat (24/10/2025). 


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menargetkan Jakarta menjadi juara umum pada ajang dua tahunan yang akan terselenggara di Jakarta pada 1-10 November 2025 tersebut.


Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar bagi para atlet yang mewakili Jakarta di ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia tersebut.


“Saya menaruh harapan besar kepada seluruh peserta agar Jakarta dapat meraih juara umum baik dalam POPNAS maupun PEPARPENAS. Dengan kerja keras, disiplin, kebersamaan, gotong royong, serta fokus yang kuat, saya yakin Jakarta bisa menjadi juara umum di kedua ajang tersebut," tuturnya.


POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI berlangsung pada 1–10 November 2025. Kesempatan ini menjadi momentum penting bagi Jakarta untuk menampilkan prestasi para atlet muda sekaligus membuktikan kesiapan ibu kota sebagai pusat kegiatan olahraga pelajar nasional.


"Melihat kesiapan dan prestasi yang telah dicapai, saya berharap Jakarta bisa menjadi center of gravity, atau pusat prestasi olahraga di Indonesia,“ imbuhnya.


Gubernur Pramono juga mengapresiasi seluruh kontingen, mulai dari atlet, pelatih, manajer cabang olahraga, hingga ofisial yang telah berlatih dengan tekun dan disiplin. Ia menegaskan, prestasi tidak lahir dalam waktu singkat, melainkan dari proses panjang yang penuh kerja keras dan pengorbanan.


“Kalian adalah putra-putri terbaik Jakarta. Kalian membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi, melainkan kekuatan untuk menunjukkan ketangguhan dan kemampuan yang luar biasa. Hadapilah setiap pertandingan dengan keberanian dan rasa percaya diri. Kemenangan sejati bukan hanya tentang medali, tetapi tentang kejujuran, sportivitas, dan rasa hormat kepada lawan,” kata Gubernur Pramono.


Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk terus memperkuat ekosistem olahraga pelajar melalui pembinaan berkelanjutan, penyediaan fasilitas yang memadai, serta penghargaan bagi atlet berprestasi. Ia juga mengajak seluruh kontingen untuk menjadikan ajang ini sebagai ruang unjuk kemampuan sekaligus mempererat semangat persaudaraan antardaerah.


“Kita ingin memastikan setiap anak muda Jakarta memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, berkompetisi, dan berprestasi di bidang yang mereka cintai. Tunjukkan bahwa Jakarta bukan hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga menjadi teladan dalam sportivitas, kebersamaan, dan semangat persaudaraan,” urainya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Dispora DKI Jakarta tahun 2025. Pelaksanaannya dilakukan secara sinergis bersama berbagai pihak, yaitu Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) DKI Jakarta, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) DKI Jakarta, serta Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga DKI Jakarta.


Kontingen DKI Jakarta yang berpartisipasi dalam ajang POPNAS dan PEPAPERNAS 2025 berjumlah 786 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 676 orang merupakan bagian dari kontingen POPNAS, yang terdiri atas 391 atlet, 50 pelatih, 55 asisten pelatih, dan 179 ofisial. Sedangkan kontingen PEPAPERNAS berjumlah 110 orang, dengan rincian 50 atlet, 11 pelatih, 8 asisten pelatih, dan 41 ofisial.


“POPNAS dan PEPAPERNAS menjadi ajang penting untuk mengukur hasil pembinaan olahraga pelajar yang telah dilakukan, sekaligus memberikan pengalaman bertanding bagi para atlet muda. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat persaudaraan dan semangat sportivitas antar atlet dari seluruh Indonesia,” ujar Andri.




kipray

Komentar

Tampilkan

Terkini