-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Gubernur DKI Apresiasi digelarnya Festival Pustakarsa

lampumerahnews
Selasa, 14 Oktober 2025, 23.00 WIB Last Updated 2025-10-14T16:00:44Z


Lampumerahnews.id

Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membuka secara resmi membuka festival Perpustakaan, Kearsipan dan Sastra (Pustakarsa) di Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025). 


Festival Pustakarsa digelar sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap literasi melalui kolaborasi komunitas yang mampu menciptakan ruang belajar dan ruang perjumpaan dengan kombinasi pemeran, diskusi, hiburan hingga kegiatan interaktif lainnya.


Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) DKI Jakarta ini digelar hingga Minggu (19/10/2025).


Dalam pembukaan festival ini, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepakatan antara Arsip Nasional Republik Indonesia dengan Pemprov DKI Jakarta untuk bersama mengurus kearsipan kota. Mulai dari peningkatan kualitas kearsipan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pelestarian dan pemanfaatan arsip statis, hingga kerja sama luar negeri di bidang kearsipan.


Selain itu, turut dilaksanakan pengukuhan Bunda Literasi Provinsi DKI Jakarta (Hani Pramono) dan Duta Baca Provinsi DKI Jakarta (Farrel Alfariza Kurniawan). Mereka ditunjuk menjadi teladan, penggerak, dan inspirator dalam kegiatan literasi sesuai dengan amanat UU Nomor 43 Tahun 2007


Gubernur Pramono menyebut predikat kota global dapat dilihat perbedaannya dibandingkan dengan kota biasa. Salah satunya, melalui keteraturan literasi, kearsipan, dan perpustakaan.


"Maka, ketika saya mencanangkan bahwa perpustakaan di Jakarta beroperasi sampai dengan jam 10.00 malam, awalnya semua orang skeptis. Tetapi, hari ini, saya selalu mendapatkan laporan bahwa salah satunya di tempat ini, perpustakaannya itu begitu luar biasa. Bahkan, kadang kala sampai jam 10.00 malam pun orang belum mau pulang," ungkapnya.


Gubernur Pramono juga menuturkan, fasilitas literasi yang baik mendorong warga terus menghidupkan budaya membaca demi menambah pengetahuan. Menurutnya, Pameran Kearsipan bertema “Lo Jual, Gue Beli: Kilas Balik Lima Abad Jakarta Kota Dagang”, ini mengajak pengunjung menyelami perjalanan panjang Jakarta, dari pelabuhan kecil hingga bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global.


"Kalau lihat temanya saja, "Lo Jual, Gue Beli". Ini kesannya kan anak muda banget. Itu Betawi banget, itu kita banget, itu Jakarta banget," imbuhnya.


Lebih lanjut, Gubernur Pramono memaparkan, Indeks Pengukuran Literasi Masyarakat DKI Jakarta Tahun 2024 mencapai nilai 94,16. Angka ini masuk dalam kategori tinggi. Ia menyebut, hal ini menjadi tantangan bagi Jakarta untuk bisa menjaga budaya baca dan literasi. Ia berharap kegiatan yang melibatkan pelajar dan mahasiswa ini memberikan dampak positif bagi perkembangan budaya baca dan literasi warga Jakarta.


"Secara khusus, saya menaruh hormat dan harapan, mudah-mudahan acara-acara yang seperti ini menumbuhkan minat baca dan juga minat intelektualitas yang ada di Jakarta ini. Bagi saya, kehadiran anak-anak SMA dan perguruan tinggi pada hari ini menunjukkan bahwa ke depan hal yang berkaitan dengan budaya baca, literasi, dan sebagainya, saya yakin di Jakarta ini pasti momentumnya akan bisa terjaga dengan baik,” pungkas Gubernur Pramono.


Festival Pustakarsa 2025 menggabungkan tiga kegiatan besar, yaitu:

- Pameran Kearsipan: pengunjung bisa menyelami Jakarta dalam 6 era sejak tahun 1527;


- Festival Literasi Jakarta: bincang literasi, workshop, pameran giat komunitas, bazar buku murah, dan perpustakaan keliling;


- Festival Sastra PDS HB Jassin: kegiatan sastra untuk mengenang sosok H.B. Jassin, meliputi Pameran Sastra bertajuk Ruang Sastra Bicara (31 Juli-24 Agustus 2025), Simposium Sastra Internasional (24-26 September 2025), Piala H.B. Jassin (15 Juli-18 Oktober 2025), Pekan Sastra Jakarta (11-18 Oktober 2025), dan akan ditutup dengan Malam Anugerah Piala H.B. Jassin.


kipray

Komentar

Tampilkan

Terkini