Iklan

Ketua KSTKBM Tanjung Priok Sambut Penuh Syukur Peresmian 80 Ribu Koperasi Merah Putih

lampumerahnews
Rabu, 23 Juli 2025, 18.39 WIB Last Updated 2025-07-23T11:39:43Z

 


Lampumerahnews.id

Jakarta -  Ketua Koperasi Karya Sejahtera Tenaga Kerja Bongkar Muat (KSTKBM) Pelabuhan Tanjung Priok, Asep Slamet, menyambut penuh syukur dan optimisme atas peresmian 80 ribu Koperasi Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.


Saat di temui di Koperasi KS TKBM, Asep Slamet menilai langkah ini adalah bentuk nyata pemerintah kepada koperasi


" langkah ini sebagai bentuk nyata keberpihakan negara terhadap penguatan koperasi sebagai pilar utama perekonomian nasional."sebut Asep. (23/7).


Ini bukan sekadar angka , lanjut Asep, Peresmian 80 ribu Koperasi Merah Putih adalah deklarasi politik dan ekonomi bahwa koperasi adalah jalan kedaulatan ekonomi rakyat, sebagaimana diamanatkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945,” lanjut nya.


Sebagai bagian dari keluarga besar gerakan Koperasi Nasional, KSTKBM Pelabuhan Tanjung Priok merasa terpanggil untuk terus memperkuat peran strategisnya dalam tata kelola tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan tersibuk di Indonesia.


Asep menegaskan bahwa keberadaan KSTKBM di pelabuhan selama ini telah terbukti berkontribusi nyata dalam menjamin kelancaran arus logistik nasional.


“Kami bukan sekadar koperasi , kami adalah garda terdepan kelancaran distribusi barang di pelabuhan. Para TKBM yang tergabung dalam KSTKBM adalah tenaga profesional yang menjalankan tugas dengan disiplin dan kompetensi tinggi, sesuai harapan Pelindo dan perusahaan bongkar muat,” ungkapnya.


Namun di tengah arus liberalisasi jasa dan tekanan komersialisasi pelabuhan, Asep mengingatkan pentingnya kehadiran Negara dalam melindungi eksistensi koperasi pelabuhan.


“Kami berharap dengan semangat Koperasi Merah Putih, pemerintah semakin teguh melindungi koperasi pelabuhan seperti KSTKBM dari segala bentuk pengerdilan atau marginalisasi,” imbuhnya.


Menurut Asep, peresmian Koperasi Merah Putih harus dimaknai sebagai momentum kebangkitan koperasi di segala lini. Ia optimistis, gelombang baru gerakan koperasi ini akan memperkuat kesejahteraan anggota sekaligus memperkokoh kedaulatan ekonomi nasional berbasis gotong royong.


“Kami di KSTKBM siap menyambut era baru koperasi yang lebih berdaulat, berdaya saing, dan menyejahterakan,” pungkas Asep Slamet.

Komentar

Tampilkan

Terkini