LAMPUMERAHNEWS.ID
Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau hasil renovasi tahap pertama Stadion Tugu yang telah rampung di Jalan Pegangsaan Dua, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (02/06/2025).
Turut mendampingi Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, Kadispora Jakarta Andri Yansyah, dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah.
Hadir pula Plt Kasudin Pora Jakarta Adi Jaya Gumelar, Camat Koja Samsu Rizal Khadafi, Lurah Tugu Selatan Yuyun, Ketua Karang Taruna Jakarta Utara Yawan beserta pengurus, anggota Dekot Kecamatan Koja Iwan dan Ketua Forum RTRW Kecamatan Koja H.Sahmad Wijaya.
Dalam peninjauan ini Pramono mengatakan rumput Stadion Tugu telah bersertifikat FIFA sehingga layak digunakan untuk pertandingan internasional dan berharap pembangunan stadion tahap dua dan tahap ketiga selesai pada Desember 2025.
Pada tahap pertama, renovasi menelan anggaran Rp79,94 miliar dan telah mendapatkan sertifikasi dari FIFA.
"Tahap pertama sudah selesai hari ini. Kalau lihat rumputnya, rumputnya luar biasa dan sudah mendapatkan sertifikat dari FIFA. Kalau sertifikat dari FIFA, maka pemain internasional pun bisa bermain di tempat ini," jelas Pram.
Sedangkan tahap kedua pembangunan akan dimulai dengan anggaran sekitar Rp101 miliar. Revitalisasi yang dilakukan secara bertahap ini dilakukan untuk memastikan proses pembangunan berjalan dengan baik.
"Ini sepenuhnya merupakan hasil dari kompensasi rumah susun yang ada di PT Arsya Mandiri Land. Dengan demikian, dengan cara-cara seperti inilah salah satunya kita akan membangun Jakarta," ujarnya.
Diharapkan, pembangunan tahap kedua dan ketiga dapat diselesaikan pada akhir Desember 2025. Dengan begitu, Persitara yang kini berkompetisi di Liga 3, dapat menggunakan Stadion Tugu sebagai tempat bertanding.
Namun mengenai kemungkinan Stadion Tugu menjadi homebase bagi Persitara, Pramono menyebut masih perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan Dinas Olahraga dan Wali Kota Jakarta Utara.
Menurutnya, melalui revitalisasi ini nantinya tribun di sisi utara dan barat stadion akan dibangun dengan kapasitas sekitar 4.200 hingga 5.000 penonton. Selain itu, Pramono juga meminta agar tersedia fasilitas pendukung seperti area UMKM dan tempat penjualan merchandise seperti jersey.
"Itu merupakan penguatan untuk membuat stadion yang lebih modern," kata dia.
Pram juga mengingatkan agar dalam proses renovasi ini turut menampilkan ornamen-ornamen Betawi di Stadion Tugu. Ia meyakini Stadion Tugu akan menjadi salah satu stadion yang membanggakan bagi warga Jakarta Utara.
"Dan hal ini sudah kita buktikan bahwa kondisi lapangannya sangat baik," tandasnya.
kipray