Lampumerahnews.id
Jakarta - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menargetkan pengerukan Kali Cakung Lama selesai pada tahun 2027. Pramono menjelaskan, kawasan Kelapa Gading kerap mengalami genangan setinggi 30-40 sentimeter (cm) setiap hujan deras terjadi.
“Ternyata sumber utamanya adalah sungai Cakung Lama yang sudah terlalu lama tidak dikeruk, tidak diselesaikan. Untuk itu pengerukan dimulai dan harapannya tahun 2027 bisa diselesaikan,” ujar Pramono saat meninjau proses pengerukan Kali Cakung di kawasan Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pramono menambahkan, pada ujung proyek pengerukan nantinya akan dibangun Pompa Bulak Cabai, untuk memastikan air terkelola dengan baik, sehingga dapat mengurangi risiko banjir. Adapun hasil pengerukan kali nantinya akan diangkut ke kawasan Ancol.
“Maka kenapa kemudian di setiap pengerukan ada mobil yang akan membawa hasil pengerukan ke Ancol,” kata Pramono.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin menyebut bahwa pengerukan Kali Cakung Lama akan dilakukan sepanjang 8 kilometer, yang dibagi menjadi 12 segmen. Selain itu, terdapat tambahan satu segmen yang memerlukan pembebasan lahan.
“Dari 8 kilometer, nanti posisi segmen 1 sampai segmen 10, kita akan menggunakan lebar existing. Segmen 11 dan nanti ada tambahan segmen 12 di segmen Jalan Bakti yang lebarnya kurang lebih 2 meter,” ucap Ika.
Lebih lanjut, Ika menyebut pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembebasan lahan di segmen 12. Adapun proses pembebasan lahan akan dilakukan sesuai dengan Permen ATR/BPN Nomor 39 Tahun 2023.
Salah satu warga Pegangsaan Dua Rosikin (45) di lokasi menuturkan kepada awak media kamis (22/5/25) sangat berterima kasih kepada Pemda yang selama bertahun-tahun baru kali ini di tata mudah mudahan pengerjaannya maksimal sesuai dengan janjinya pa gubernur bisa mewujudkan kelapa Gading terbebas dari Banjir, " ungkapnya.
kipray