-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Walikota Bekasi tegaskan transformasi digital adalah kunci kecepatan birokrasi

lampumerahnews
Selasa, 25 November 2025, 19.39 WIB Last Updated 2025-11-25T12:39:48Z

 


Lampumerahnews.id

Bekasi- Pemerintah Kota Bekasi menyelenggarakan Sosialisasi Transformasi ASN melalui E-Kinerja dan Manajemen Talenta yang digelar di Aula Nonon Sontanie pada Selasa (25/11). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat birokrasi Kota Bekasi menuju era digital serta mendorong modernisasi pengelolaan SDM aparatur.


Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat strategis, antara lain Direktur Kinerja dan Penghargaan ASN BKN, Ibu Neny Rochyanny, S.Si.Apt., M.Si.; Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN BKN, Bapak Dr. Samsul Hidayat, S.S.M.PSDM.; serta Sekretaris Daerah Kota Bekasi. Kehadiran para pimpinan BKN ini menegaskan dukungan pemerintah pusat terhadap upaya Kota Bekasi dalam memperkuat sistem merit dan transformasi aparatur.


Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi digital adalah kunci kecepatan birokrasi di daerah perkotaan yang sangat dinamis seperti Bekasi. Ia menyampaikan bahwa “Era sekarang tidak lagi menuntut aparatur hanya rajin, tetapi cerdas dalam bekerja, mampu membaca arah kebijakan, dan cepat dalam mengeksekusi program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.”


Tri menegaskan bahwa penerapan E-Kinerja tidak boleh dipandang sebagai administrasi tambahan, melainkan alat yang mengukur hasil, bukan sekadar proses sehingga setiap pegawai memahami kontribusinya terhadap pencapaian target pembangunan. “Output dan outcome harus terasa oleh masyarakat. Itu ukuran keberhasilan ASN hari ini,” tegasnya.


Selain penguatan budaya kinerja, Manajemen Talenta menjadi fokus penting dalam sosialisasi ini. Melalui strategi tersebut, Pemerintah Kota Bekasi ingin memastikan regenerasi kepemimpinan yang sehat dan objektif, sehingga para pejabat yang menduduki posisi strategis benar-benar merupakan figur terbaik dari sisi kompetensi dan integritas. “Bekasi membutuhkan aparatur yang progresif, bukan yang terjebak rutinitas. Pejabat kita harus tampil sebagai problem solver, bukan hanya problem reporter,” ujarnya.


Tri juga mengingatkan bahwa masyarakat menuntut pelayanan yang semakin cepat dan tepat. Oleh karena itu, seluruh ASN harus mampu bergerak dalam ritme kota yang terus bertumbuh. “Jangan sampai pemerintah justru menjadi pihak yang paling lambat menyesuaikan diri. Kalau warga bergerak cepat, ASN harus bergerak lebih cepat,” tegasnya.


Di akhir sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya disiplin dalam meraih target kinerja masing-masing perangkat daerah yang selaras dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) serta Indikator Kinerja Utama (IKU). 


“Kita bukan lagi berbicara tentang hadir atau tidak hadir, bekerja atau tidak bekerja. Kita berbicara tentang dampak. Mari jadikan Bekasi sebagai contoh birokrasi digital yang bekerja dengan cerdas, cepat, dan berorientasi hasil,” tutup Tri Adhianto.



Komentar

Tampilkan

Terkini