-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Blackstone Malaysia Jajaki Investasi Peternakan di Aceh, Mualem Sambut Hangat

lampumerahnews
Rabu, 05 November 2025, 11.23 WIB Last Updated 2025-11-05T04:23:43Z

 


Lampumerahnews.id

Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manahf atau yang akrab disapa Mualem, menerima kunjungan calon investor dari Blackstone Malaysia di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (4/11/2025). Pertemuan itu menjadi langkah awal penjajakan investasi di sektor peternakan yang diharapkan mampu menggerakkan ekonomi rakyat dan memperkuat ketahanan pangan daerah.


Dari pihak perusahaan, hadir Datin Seri Vie Shantie Khan, yang menyampaikan minat kuat Blackstone untuk menanamkan modal di Aceh melalui pembangunan pabrik-pabrik pengolahan produk hewani, mulai dari daging segar, produk beku, telur, hingga olahan susu. Ia menyebutkan, Aceh memiliki daya tarik tersendiri dibanding provinsi lain di Indonesia, baik dari potensi alam maupun karakter masyarakatnya.


“Kami ingin membantu pertumbuhan ekonomi Aceh dengan membangun kilang-kilang peternakan, baik untuk produk hidup, beku, telur, maupun tenusu,” ujar Vie Shantie dalam pertemuan itu.


Menurutnya, keunikan Aceh menjadi alasan utama pihaknya tertarik berinvestasi di Tanah Rencong. “Aceh ini satu bandar yang benar-benar membangun dan memiliki kekhususan yang tidak sama di provinsi lain. Ini yang membolehkan kami sebagai investasi luar untuk datang ke sini,” katanya lagi dengan nada optimistis.


Ia juga menegaskan bahwa langkah investasi tersebut sejalan dengan arah kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang tengah mendorong program makan bergizi gratis bagi masyarakat, terutama untuk anak-anak sekolah. “Kedatangan kami di sini untuk merealisasikan apa yang Pak Prabowo harapkan, insya Allah,” tambahnya.


Sementara itu, Gubernur Muzakir Manaf menyambut baik rencana investasi tersebut dan menilai kehadiran investor dari Malaysia itu sebagai sinyal positif bagi perekonomian Aceh yang tengah tumbuh pasca-pandemi. Dalam pertemuan itu, Mualem turut didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan Aceh, Fachrial, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Akkar Arafat, serta Staf Khusus Gubernur, T. Irsyadi.


Pertemuan itu diakhiri dengan penegasan komitmen untuk menindaklanjuti penjajakan tersebut melalui kerja sama teknis di sektor peternakan. Pemerintah Aceh berharap investasi ini kelak dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak di daerah. 




(Kamalruzamal)

Komentar

Tampilkan

Terkini