-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Gubernur Pramono Resmikan Taman Kedoya Bugar

lampumerahnews
Rabu, 01 Oktober 2025, 12.23 WIB Last Updated 2025-10-01T05:23:20Z

LAMPUMERAHNEWS.ID 

Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Fajar Sauri; Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Uus Kuswanto; serta Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Herdiyanto Kenneth; meresmikan Taman Kedoya Bugar, di Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (30/09/2025). 


Taman Kedoya Bugar berada di lahan seluas 2.156 meter persegi, memiliki fungsi utama sebagai sarana olahraga, dengan fasilitas lapangan multifungsi, jogging track, outdoor fitness, dan playground. Terdapat pula area parkir, bangunan serbaguna, dan tempat duduk bagi pengunjung.


Peresmian dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti dan penanaman pohon Kedoya oleh Gubernur Pramono. Pohon Kedoya merupakan tanaman khas DKI Jakarta yang dimaknai sebagai simbol pelestarian sejarah dan lingkungan serta menjadi salah satu ikon budaya Betawi.


Gubernur Pramono menjelaskan, Taman Kedoya Bugar adalah hasil reses anggota legislatif yang langsung dieksekusi oleh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sebagai fasilitas umum (fasum) untuk beraktivitas warga, seperti olahraga dan rekreasi.


"Keberadaan taman ini adalah hasil reses dari salah satu anggota legislatif (Herdiyanto Kenneth). Ini adalah bentuk kolaborasi antara Pemprov DKI dengan DPRD yang akhirnya terwujud. Awalnya, saya sendiri yang mengusulkan taman ini menjadi Taman Bugar. Saya berharap, masyarakat yang ada di sini bisa memanfaatkan fasilitas yang dimiliki oleh daerah ini secara bebas dan menjaganya bersama," ujarnya.


Saat peninjauan taman, Gubernur Pramono menyempatkan diri berinteraksi dengan anak-anak yang sedang berlatih futsal. Ia mengaku senang melihat mereka bisa memanfaatkan fasilitas umum secara produktif.


"Dan saya senang tadi anak-anak yang sedang latihan futsal, saya tanyakan kepada mereka, apakah bermain di sini dipungut biaya atau tidak? Ternyata tidak. Kedua, seminggu bisa berapa kali main? Mereka bilang, antara empat sampai lima kali. Ini menggambarkan, taman ini memberikan manfaat bagi mereka," ungkapnya. 


Menurut Gubernur Pramono, taman seluas kurang lebih 2.156 m² ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif mampu mewujudkan fasilitas umum yang bermanfaat bagi masyarakat. 


"Mudah-mudahan bentuk kolaborasi ini bisa menjadi contoh di mana saja, di mana fasos/fasum yang bisa dimanfaatkan, sehingga bermanfaat secara maksimal bagi masyarakat. Harapan saya, yang paling penting, fasilitas yang bagus ini harus dirawat dengan baik, dan mudah-mudahan bermanfaat bagi warga yang ada di tempat ini," pungkas Gubernur Pramono.

kipray

Komentar

Tampilkan

Terkini