Lampumerahnews.id
JAKARTA - Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum Kanwil Kemenkum Jatim, Mustiqo Vitra Ardhiansyah, dipromosikan menjadi Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Kanwil Kemenkum Bali. Promosi sebagai pimpinan tinggi itu, sebut Kakanwil Kemenkum Jatim Haris Sukamto, sebagai bentuk pengakuan pimpinan sekaligus tour of duty dalam rangka peningkatan kapasitas pegawai.
"Tentu pimpinan mempromosikan pegawai yang berprestasi dan memiliki track record baik seperti pak Mustiqo," ujar Haris.
Menurut Haris, promosi dan mutasi pegawai adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi. Apalagi untuk organisasi sebesar Kementerian Hukum.
"Kami tentunya bangga, ada kader dari wilayah, khususnya Jawa Timur yang dipromosikan untuk menjadi pimpinan tinggi, menjadi pemimpin di tataran nasional," urai Haris.
Menurut Haris, pengalaman dan kemampuan Mustiqo dalam menjalankan tugasnya di bidang pelayanan hukum tidak perlu diragukan lagi. Baik secara substantif dan kepemimpinan menunjukkan capaian yang positif. Terutama saat menyelesaikan program-program nasional seperti percepatan pembentukan badan hukum koperasi desa/ kelurahan merah putih.
"Kami tentu sangat mendukung dan mengapresiasi capaian dari pak Mustiqo, harapan kami agar di Bali bisa melaksanakan tugas dengan baik seperti di Jawa Timur," harap Haris.
Sementara itu, dalam pelantikan yang berlangsung di Graha Pengayoman Rabu, (9/7) Wakil Menteri Hukum Prof. Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan dalam amanatnya bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan manajemen talenta yang telah dibangun dalam proses promosi dan mutasi jabatan. Menurutnya, seluruh pejabat yang dilantik hari ini telah memenuhi indikator yang dipersyaratkan sebagai pimpinan tinggi pratama.
"Bahwa kemajuan keberhasilan Kementerian Hukum ini bukan di tangan kami tapi di tangan kita semua untuk mengelola kementerian ini dengan baik dengan hati nurani," ujar pria yang disapa Eddy itu.
Melihat proses seleksi yang dilakukan, Prof. Eddy juga meyakini bahwa pejabat yang dilantik akan bisa bekerja dengan baik. Memenuhi tidak hanya harapan pimpinan tapi harapan bangsa dan negara.
"Mari bersama-sama membangun negeri ini dengan penuh rasa tanggung jawab ikhlas, demi kepentingan bangsa dan negara," terangnya.
(Redho)