LAMPUMERAHNEWS.ID
SIDOARJO -Guna menangkal maraknya penyalahgunaan narkoba, minuman keras (miras), dan kenakalan remaja di kalangan generasi muda, Polsek Buduran menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan narkoba pada Senin malam, 14 Juli 2025, bertempat di Kantor Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Acara yang berlangsung pukul 20.00 hingga 21.10 WIB ini menghadirkan narasumber dari Kanit Reskrim Polsek Buduran IPTU Juju Hary Prasetyo serta Bhabinkamtibmas Desa Buduran Aipda Agus Angky. Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan dihadiri oleh Kepala Desa Buduran M. Arifin, Serka Ahmad selaku Babinsa, para ketua RW dan RT, tokoh masyarakat, Karang Taruna, serta pemuda setempat dengan total peserta sekitar 40 orang.
Dalam paparannya, IPTU Juju menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi generasi muda saat ini yang banyak terjerat kasus narkoba. Ia menekankan pentingnya peran orang tua, masyarakat, dan lingkungan dalam mengawasi serta mengarahkan anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas, miras, dan narkotika.
"Kegiatan ini dilaksanakan atas permintaan langsung dari Kepala Desa Buduran, sebagai bentuk keprihatinan atas makin banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan warga, khususnya kalangan pemuda. Kami dari Polsek Buduran mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam memberikan edukasi dan pencegahan sejak dini," tegas IPTU Juju.
Sementara itu, Aipda Agus Angky mengajak para pemuda untuk aktif dalam kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial sebagai bentuk nyata menjauhkan diri dari pengaruh buruk narkoba.
Kapolsek Buduran Kompol Subadri, S.Sos., saat dimintai tanggapan terpisah menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme warga Desa Buduran. “Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi awal yang baik untuk membentuk generasi muda yang bersih dari narkoba. Upaya pencegahan tidak hanya tugas polisi, namun juga membutuhkan dukungan dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan remaja, akan bahaya laten narkoba dan pentingnya menjaga masa depan yang sehat dan produktif.
(Redho)