LAMPUMERAHNEWS.ID
Jakarta-Wakil Gubernur DKI, Rano Karno meninjau proses revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus. MRT Jakarta merencanakan penataan jangka pendek berupa penambahan jumlah lot parkir, penyediaan kanopi, toilet, sistem pengambilan karcis otomatis, serta sistem pembayaran nontunai yang akan terintegrasi dengan tarif MRT. Dalam jangka panjang, akan dibangun gedung parkir yang terintegrasi dengan area ritel dan hunian.
Wagub Rano menjelaskan adanya perubahan tarif parkir di lokasi tersebut. Untuk kendaraan roda dua, tarif semula flat Rp2.000 menjadi Rp2.000 per jam dengan maksimum Rp10.000. Sementara untuk mobil, tarif semula flat Rp5.000 menjadi Rp5.000 per jam dengan maksimum Rp20.000. Namun, lahan parkir dengan tarif flat tetap tersedia di sisi barat.
“Kenaikan tarif parkir ini dilakukan karena revitalisasi menggunakan dana hasil investasi, dengan mempertimbangkan harga lahan parkir di sekitar kawasan ini. Kami tetap menyediakan lahan parkir dengan tarif flat di sebelah barat sebagai alternatif,” terang Wagub Rano.
Revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus didanai oleh investasi non-APBD dan bertujuan meningkatkan layanan, kenyamanan pengguna, serta potensi integrasi tarif parkir dengan tiket MRTJ Maxride. Sebelum revitalisasi, lahan parkir tarif flat hanya memiliki kapasitas 50 lot untuk mobil dan belum tersedia untuk roda dua. Setelah revitalisasi, kapasitas bertambah menjadi 82 lot untuk mobil dan 1.125 lot untuk motor. Adapun untuk lahan parkir dengan tarif progresif, tersedia 109 lot untuk mobil dan 1.249 lot untuk motor.
kipray