Lampumerahnews.id
Jakarta- Ramai beredar video kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz melintasi perairan sekitar Aceh dan dinarasikan menuju Timur Tengah terkait perang Iran-Israel. TNI Angkatan Laut membenarkan keberadaan kapal tersebut, namun menegaskan pelayaran dilakukan secara sah.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Tanggul, menyatakan USS Nimitz melintasi perairan Indonesia melalui Selat Malaka pada 17 Juni 2025. Jalur tersebut merupakan jalur pelayaran internasional yang diatur dalam Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) 1982.
"Status Selat Malaka adalah strait used for international navigation," kata Tanggul, Jumat (20/6).
Ia menyebut kapal induk itu terakhir terpantau mengaktifkan sistem pelacakan otomatis (AIS) di kawasan Traffic Separation Scheme (TSS) utara Belawan, Sumatera Utara. Dengan demikian, termasuk kategori hak lintas damai sesuai UNCLOS 1982.
Tanggul menegaskan TNI AL tetap melakukan pengawasan ketat terhadap setiap kapal asing yang melintasi wilayah Indonesia, khususnya di jalur strategis seperti Selat Malaka. "TNI AL terus melaksanakan pemantauan baik menggunakan sistem surveillance maupun unsur-unsur patroli," ujarnya.