-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Wabup Fauzun Tegaskan Bantuan Haram dipakai di Luar Usaha

lampumerahnews
Sabtu, 20 Desember 2025, 10.11 WIB Last Updated 2025-12-20T03:11:24Z

Lampumerahnews.id

MERAUKE – lampumewrah. Optimisme menyeruak di Aula Kantor Bupati Merauke, Jumat (19/12). Saat menyerahkan bantuan modal usaha kelompok dan meresmikan Pondok Mama-Mama Papua, Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze, tidak sekadar membagikan dana, tetapi menyuntikkan visi besar tentang transformasi ekonomi di ujung timur Indonesia ini.


Bagi Yoseph, bantuan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025 ini adalah stimulus awal. Ia menantang para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk segera berbenah, memperluas jangkauan pasar, dan merapikan manajemen finansial. Baginya, menunggu situasi sempurna adalah kesia-siaan.


"Kita harus memulai, jika tidak sekarang lalu kapan lagi. Tantangan selalu ada namun manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan kemampuan untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi," tegas Yoseph di Aula Kantor Bupati, Jumat (19/12/2025).


Suasana hening sejenak ketika Bupati menggambarkan masa depan daerah ini. Ia memprediksi lonjakan aktivitas ekonomi yang signifikan seiring hadirnya struktur pemerintahan provinsi dan dinamika kabupaten yang terus berkembang. Pelaku usaha diminta tidak "tidur" menghadapi gelombang perubahan tersebut.


"Merauke tidak akan tinggal begini-begini saja, percayalah pada 5 hingga 10 tahun mendatang wajah Merauke akan berubah. Ada provinsi, ada kabupaten dengan segala aktivitas ekonomi yang mengalami perubahan signifikan," lanjutnya dengan nada optimis.


Namun, visi besar itu membutuhkan eksekusi mikro yang disiplin. Yoseph menekankan bahwa pemerintah siap mengucurkan dukungan modal lanjutan, asalkan dana yang ada saat ini dikelola dengan perencanaan matang dan sungguh-sungguh. Ia menyebut bantuan ini sebagai "karya agung" mekanisme pemerintah yang harus dihormati dengan kinerja nyata.


Di sisi lain, Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, mengambil peran sebagai pengingat yang tegas. Dikenal sebagai figur yang dekat dengan akar rumput dan komunitas wirausaha, Fauzun mewanti-wanti agar tidak ada satu rupiah pun dana bantuan yang "bocor" untuk keperluan pribadi.


Peringatan ini berlaku menyeluruh, baik bagi pelaku usaha asli Papua maupun warga Nusantara yang menetap di Merauke. Tujuannya tunggal: kemandirian ekonomi.


"Tentunya kita semua setuju bahwa UMKM kita harus terus berkembang, oleh sebab itu bantuan yang diberikan harus digunakan untuk pengembangan UMKM bukan untuk yang lain. Ini wajib diperhatikan," tutur Fauzun saat penyerahan simbolis.


Keduanya sepakat, sinergi antara visi pemerintah dan kedisiplinan pelaku usaha adalah kunci agar Merauke tidak hanya menjadi penonton, tetapi pemain utama dalam kemajuan ekonominya sendiri. 



(Rizki)

Komentar

Tampilkan

Terkini