-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Dukung Pelayanan Kesehatan, PMI DIY Dapat Peralatan Medis dari Jepang

lampumerahnews
Kamis, 20 November 2025, 23.19 WIB Last Updated 2025-11-20T16:19:24Z


Lampumerahnews.id

Yogyakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama PMI Kota Yogyakarta dan PMI Kabupaten Sleman mendapat bantuan alat kesehatan dari Pemerintah Jepang dan Asia-Europe Foundation (ASEF) bekerja sama dengan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). 


Perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Haruka Aoki didampingi Koordinator Bidang Kesehatan dan WASH IFRC, Dwi Handayani menyerahkan langsung bantuan peralatan kesehatan ini di Markas PMI DIY, Jalan Siliwangi Ringroad Barat, Kecamatan Gamping, Sleman, Kamis (20/11/2025). 


Ketua Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY), GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi kepada awak media menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan kepada PMI Provinsi DIY. 


Disebutkan oleh GBPH Prabukusumo bahwa peralatan yang pihaknya terima seperti tensimeter digital, thermogun, non rebreathing oxygen mask, air purifier, vaccine carrier, test-kit -Covid 19, nebulizer machine, oxygen concentrators, transfer stretcher, adjustable patient bed untuk 4 (empat) klinik yakni Klinik Pratama PMI DIY, Klinik Utama Dialisis PMI DIY, Klinik Pratama PMI Kota Yogyakarta, dan Klinik Pratama PMI Kabupaten Sleman. 


"Kami dari PMI DIY tentu menyampaikan apresiasi yang tinggi dihaturkan kepada PMI Pusat, IFRC, Pemerintah Jepang, dan SEAF," ujar Ketua PMI DIY, Kamis (20/11/2025). 


Disebutkan oleh Ketua PMI DIY, bahwa pihaknya berharap kerja sama ini selalu terjalin baik dan PMI dapat memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat. 


Executive Director ASEF, Beata Stoczynka dalam sambutannya melalui Zoom menyebutkan bahwa bantuan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan PMI dalam merespons keadaan darurat, khususnya penyakit menular.


Ia menilai kolaborasi antara Pemerintah Jepang, IFRC, ASEF, dan PMI menjadi langkah krusial memperkuat ketangguhan kesehatan masyarakat.


Sedangkan Perwakilan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia Bidang Kesehatan dan Ekonomi, Haruka Aoki mengungkapkan bahwa Pemerintah Jepang sejauh ini masih konsisten bekerja sama dengan Indonesia dalam pelayanan kesehatan. Karenanya pemerintah Jepang kembali membuktikan komitmennya melalui pemberian peralatan kesehatan kepada PMI DIY. 


"Peralatan kesehatan yang diberikan ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah DIY," kata Haruka Haoki. 


Haruka Haoki menyebut, Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, karenanya melalui bantuan alat kesehatan ini bisa membantu para pelajar dalam pelayanan kesehatan sehingga generasi muda di Indonesia menjadi generasi yang sehat dan tangguh. 


Koordinator Bidang Kesehatan dan WASH IFRC, Dwi Handayani, menambahkan bahwa alat medis yang diserahkan diharapkan bisa lebih memperkuat kesiapsiagaan berbasis sistem mulai dari gudang hingga fasilitas layanan.


Lain lagi dengan Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat, Prof. Fachmi Idris, melalui sambutannya via Zoom menilai bantuan peralatan ini sebagai investasi jangka panjang bagi peningkatan layanan kesehatan PMI.


"PMI DIY menjadi wilayah prioritas program mengingat tingginya kebutuhan layanan kesehatan dan peran strategis keduanya dalam aktivitas kemanusiaan," sebutnya.


Ditambahkannya, peralatan yang diterima akan langsung memperkuat operasional klinik PMI serta respons darurat kesehatan di daerah.


(Muhammad)

Komentar

Tampilkan

Terkini