-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Jemput Bola Bupati Armia Dorong Peningkatan PAD Lewat Sektor Pertanian

lampumerahnews
Senin, 27 Oktober 2025, 20.03 WIB Last Updated 2025-10-27T13:03:59Z


Lampumerahnews.id

Aceh Tamiang – Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn) Drs. Armia Pahmi, MH, menegaskan bahwa bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian bukan hanya wujud perhatian terhadap petani, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat basis ekonomi daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Hal tersebut disampaikan Bupati Armia saat penyerahan lima unit traktor roda empat di halaman Kantor Bupati Aceh Tamiang, Senin (27/10/2025). Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas dukungan nyata terhadap pengembangan pertanian di wilayahnya.


“Atas nama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Aceh Tamiang, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, atas bantuan lima unit traktor roda empat ini,” ujar Bupati Armia, didampingi Wakil Bupati Ismail, SE.I.


Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan hasil strategi jemput bola yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang ke berbagai kementerian dan lembaga. Dalam audiensi dengan Menteri Pertanian pada 30 April 2025 lalu, Pemkab mengajukan proposal kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung program swasembada pangan nasional sesuai visi Asta Cita Presiden Prabowo.


Selain traktor, Aceh Tamiang juga memperoleh komitmen bantuan 1.000 ton benih padi yang kini sedang dalam proses distribusi serta 1.000 ton benih jagung yang menunggu petunjuk pelaksanaan. Pengadaan Rice Milling Unit (RMU) pun tengah diupayakan melalui alokasi APBN 2026.


“Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang memilih untuk bergerak, bersinergi, dan berkontribusi dalam peta besar ketahanan pangan Indonesia,” tegas Bupati Armia.


Langkah jemput bola tersebut juga merambah sektor lain, termasuk keberhasilan Pemkab dalam memperoleh alokasi 205 unit rumah dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk tahun 2026.


Menurut Bupati, pemanfaatan alsintan secara optimal akan berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan daya saing ekonomi petani, yang pada gilirannya akan memperkuat kontribusi sektor pertanian terhadap PAD daerah.



(Kamalruzamal)

Komentar

Tampilkan

Terkini