Lampumerahnews.id
Jakarta – Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Indonesia Raya (FSP BUMN-IRA), H. Sutisna, S.H., mendukung penuh lima pesan Wakil Menteri BUMN/Direktur Operasi Danareksa, Dony Oskaria, kepada calon Direksi BUMN.
Namun, ia menegaskan bahwa pesan tersebut harus dikukuhkan dalam Surat Edaran resmi disertai sanksi tegas, termasuk sanksi pemecatan bagi Direksi yang melanggar.
"Kelima pesan ini bukan sekadar imbauan, tapi harus menjadi aturan wajib. Jika dilanggar, harus ada konsekuensi tegas," tegas Sutisna dalam pernyataan persnya, menanggapi wawancara Wamen BUMN di Tempo.co (11/6/2025).
Adapun Lima pesan tersebut meliputi:
1. Tidak boleh berutang budi kepada siapa pun.
2 Tidak ada tekanan dalam menjalankan tugas.
3. Larangan main Golf pada hari kerja.
4. Tidak ada protokol berlebihan untuk Direksi.
5. Istri/suami Direksi dilarang campur urusan kantor;
Sutisna mengingatkan bahwa pelanggaran poin 4 dan 5 pernah terjadi di Garuda Indonesia, tetapi tidak ada sanksi yang tegas diberlakukan.
"Dulu, era Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dirut BUMN pernah dihukum/dipecat karena istrinya menggunakan fasilitas perusahaan. Seharusnya Kementerian BUMN dan DANANTARA harus tegas dan konsisten dalam pemberian sanksi dan jangan mengangkat lagi calon Direksi BUMN yang sudah terindikasi pelanggaran tersebut," ujarnya melalui siaran pers nya .(13/6).
Dukung Penuh terhadap Rekrutmen calon Direksi BUMN dari Internal Karyawan BUMN
Selain mendukung 5 pesan tersebut, FSP BUMN-IRA juga mendorong dan mendukung rekrutmen calon Direksi BUMN figurnya harus dari internal perusahaan BUMN itu sendiri karena banyak Karyawan BUMN yang berkarir dari staff hingga Vice President/Direktur yang kompeten, paham bisnis proses dan berintegritas.
" Mereka layak menjadi Direksi," kata Sutisna. Sebagai bentuk kepedulian ." Sebut nya.
Ia menawarkan bantuan kepada Kementerian BUMN/DANANTARA untuk menyediakan Talent Pool kandidat Direksi BUMN yang profesional dari internal BUMN.
"Kami siap mendukung penuh transformasi BUMN dengan SDM terbaik," pungkasnya