Iklan

SP TKBMI akan dorong Menhub turun tangan pengawasan sertifikasi pekerja pelabuhan.

lampumerahnews
Rabu, 28 Mei 2025, 21.40 WIB Last Updated 2025-05-28T14:40:35Z


Lampumerahnews.id

Jakarta - Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Tenaga Kerja Bongkar Muat Indonesia (SP TKBMI ) Indonesia menggelar Milad yang ke 21 di hadiri Jajaran Forkopimko dan seluruh ketua Serikat pekerja Pelabuhan dan perwakilan dari seluruh Indonesia yang bertempat di Balai Yos Sudarso Kantor Walikota Jakarta Utara rabu (28/5/25).


Subhan Hadil selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat SP TKBM Indonesia dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Menteri Perhubungan dalam menegakkan pengawasan sertifikasi pekerja pelabuhan. 


" Pentingnya peran Menteri Perhubungan dalam menegakkan pengawasan sertifikasi pekerja pelabuhan dan Alhamdulillah sudah ada 40 ribu buruh tersertifikasi sekaligus mendukung penuh program nasional “Buruh Sekolah dan Buruh Sarjana, ”ujarnya.


Selain itu kata Subhan peningkatan kualitas SDM pelabuhan adalah langkah mutlak untuk menuju standar internasional dalam sistem logistik nasional. 


“Mayoritas buruh di pelabuhan-pelabuhan utama, seperti Tanjung Priok, masih berpendidikan SD dan SMP dan masih sedikit yang lulusan SMA, apalagi sarjana. Ini menjadi hambatan serius dalam memenuhi standar sertifikasi profesi, seperti Ahli K3, yang mensyaratkan pendidikan minimal D3,” ungkapnya.


"Untuk itu, SP TKBM Indonesia bersama Badan Diklat TKBM Indonesia -Badiklat Pekerja Indonesia), meluncurkan program pendidikan yang revolusioner: Buruh Sekolah (Paket B dan C) dan Buruh Sarjana untuk jenjang Strata-1 di Fakultas Hukum dan Fakultas Komunikasi. Program ini ditujukan tidak hanya bagi buruh, tetapi juga keluarga mereka, agar terbangun ekosistem pendidikan pekerja yang berkelanjutan."benernya.


Nurhani ketua SP TBMI cabang Pelabuhan Tanjung Priok menambah kan " Pentingnya sertifikasi untuk para rekan-rekan buruh tentunya sangat lah penting dalam upaya mengikuti digitalisasi saat ini, agar buruh tidak ketinggalan tekhnologi, " Tambah Nurhani. 


Subhan juga mengajak para pemilik jasa bongkar muat, perusahaan logistik, dan BUMN pelabuhan untuk mendukung melalui skema CSR pendidikan, beasiswa, dan sistem Bapak Asuh Pendidikan Buruh. Sebab, menurut nya kualitas kerja buruh pelabuhan adalah pondasi dari kelancaran arus logistik nasional, dan mendesak  Menteri Perhubungan turun tangan agar segera terealisasi. 


“Jika negara ingin pelabuhan kita kompetitif secara global, maka sudah saatnya Menteri Perhubungan hadir, menertibkan praktik rekrutmen, memastikan seluruh pekerja bersertifikat, dan mendukung program pendidikan buruh yang sedang kami perjuangkan,” pungkas Subhan




Komentar

Tampilkan

Terkini