-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Polres Metro Tangerang Kota Evaluasi Situasi Kamtibmas dan Pelayanan Kepolisian di Tahun 2025

lampumerahnews
Rabu, 31 Desember 2025, 22.01 WIB Last Updated 2025-12-31T15:02:04Z

Lampumerahnews.id

Kota Tangerang – Polres Metro Tangerang Kota menggelar kegiatan Rilis Akhir Tahun 2025 di Mapolres Metro Tangerang Kota, Rabu (31/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum evaluasi menyeluruh atas situasi kamtibmas, penegakan hukum, serta pelayanan kepolisian sepanjang tahun 2025 di wilayah Kota Tangerang.


Rilis akhir tahun tersebut dipimpin langsung Kapolres Metro Tangerang Kota, Raden Muhammad Jauhari, dan dihadiri Wali Kota Tangerang Sachrudin, Wakil Wali Kota Tangerang Maryono, Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam, serta Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar. Turut hadir para Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Tangerang Kota dan seluruh awak media di Kota Tangerang.


Dalam pemaparannya, Kapolres menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025 terjadi peningkatan crime total, seiring dengan meningkatnya jumlah laporan masyarakat. Salah satu faktor pendorongnya adalah maraknya kejahatan berbasis media sosial, khususnya penipuan digital, yang membuat masyarakat semakin aktif melapor ke kepolisian.


Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa peningkatan laporan tersebut diimbangi dengan kinerja penyidik yang juga mengalami peningkatan signifikan. Sepanjang 2025, penyidik Polres Metro Tangerang Kota berhasil menyelesaikan ribuan perkara, dengan capaian kinerja mencapai 3.846 penanganan kasus, baik kejahatan yang tergolong serius maupun kejahatan konvensional.


Terkait kejahatan konvensional, Polres mencatat adanya dinamika naik dan turun pada beberapa jenis tindak pidana. Namun demikian, kasus narkoba menjadi perhatian utama, khususnya pada periode Juli hingga Desember 2025. Pemberantasan narkoba difokuskan pada peredaran sabu dan obat-obatan terlarang, termasuk obat daftar G, yang dinilai berkontribusi besar terhadap munculnya tindak pidana lain, seperti kekerasan dan gangguan kamtibmas.


Di bidang lalu lintas, Polres Metro Tangerang Kota juga memaparkan data kecelakaan lalu lintas yang menunjukkan perbandingan kenaikan dan penurunan pada sejumlah indikator. Keterbatasan sarana dan prasarana, serta masih rendahnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menjadi tantangan tersendiri. Minimnya penilangan manual dinilai turut memengaruhi tingkat kepatuhan pengendara.


Sebagai langkah ke depan, kepolisian akan kembali mengoptimalkan penegakan hukum lalu lintas melalui penerapan ETLE serta penindakan manual secara selektif, terutama terhadap pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm dan bonceng bertiga.


Kegiatan rilis akhir tahun ini menjadi bentuk transparansi Polres Metro Tangerang Kota kepada publik, sekaligus komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, penegakan hukum, dan sinergi dengan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Tangerang. 


Komentar

Tampilkan

Terkini