Lampumerahnews.id
Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau kesiapsiagaan angkutan umum guna mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Jumat (19/12/2025).
Turut hadir dalam tinjauan ini Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, serta Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Munjirin.
Gubernur Pramono menyampaikan, puncak arus keluar Jakarta pada periode Nataru 2025/2026 diprediksi terjadi pada 20 Desember 2025.
“Diperkirakan salah satu puncaknya terjadi besok. Pada 20 Desember diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup tinggi, hampir 5.000 penumpang per hari atau meningkat hampir 100 persen. Adapun proyeksi puncak arus balik ke Jakarta diperkirakan terjadi pada 4 Januari 2026,” ujarnya.
Demi kenyamanan penumpang, Terminal Terpadu Pulo Gebang telah dilengkapi berbagai fasilitas, seperti masjid, toilet, kantin, ruang menyusui, taman bermain, pojok baca, penginapan, dan pos kesehatan. Selain itu, seluruh pengemudi bus yang berangkat telah mengikuti pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari tes darah, urine, dan pemeriksaan lainnya, guna menjaga keselamatan penumpang.
“Yang paling penting, selama menyambut Nataru ini kami melaksanakan ramp check secara terus-menerus mulai 19 November hingga 5 Januari di terminal-terminal utama. Mudah-mudahan pelaksanaan liburan menggunakan bus dari Jakarta ke berbagai daerah dapat berjalan lancar, tidak terjadi penumpukan kemacetan, dan para pemudik dapat menikmati perjalanan,” terang Gubernur Pramono.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan tujuh terminal untuk menghadapi libur Nataru 2025/2026. Dishub DKI Jakarta akan memaksimalkan operasional di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan sebagai upaya mengurangi lonjakan penumpang.
“Di Jakarta terdapat empat terminal utama dalam rangka kesiapan angkutan Nataru, yaitu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kami juga menyiapkan tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus,” ungkap Syafrin.
kipray


