Lampumerahnews.id
Jakarta - Kasetpel Sudin SDA Kecamatan Pademangan, Dewi Marlina menyampaikan pengerukan saluran PHB Ancol Barat 3 tingkatkan daya tampung dan Kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. Upaya peningkatan kapasitas drainase dan pencegahan genangan terus dilakukan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara.
*Melalui kegiatan pengerukan saluran Penghubung (PHB) Ancol Barat 3 di Kelurahan Ancol, jajaran SDA Kecamatan Pademangan di bawah koordinasi Kasetpel Dewi Marlina memastikan kesiapsiagaan infrastruktur menghadapi puncak musim penghujan akhir tahun." Kata nya di lokasi. (20/11) .
Kegiatan pengerukan ini merupakan tindak lanjut dari program pemeliharaan rutin serta normalisasi sungai, kali, dan PHB yang bertujuan menjaga fungsi saluran tetap optimal. Dewi Marlina menjelaskan bahwa pengerukan di PHB Ancol Barat 3 menjadi prioritas karena saluran ini memiliki peran penting dalam mengalirkan debit air dari lingkungan permukiman menuju sistem drainase kota.
“Tujuan utama pengerukan adalah menambah daya tampung serta memperlancar aliran saluran, terutama di musim penghujan. Dengan kondisi saluran yang lebih dalam dan bersih, risiko terjadinya genangan dapat ditekan secara signifikan,” ujar Dewi Marlina .
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Durasi Pelaksanaan
Pengerukan dilakukan pada saluran sepanjang ± 485 meter dengan lebar 2,5 meter dan tinggi saluran 2 meter. Proses pekerjaan dimulai sejak 11 November 2025 dan masih berlangsung hingga hari ini. Selama pengerjaan, petugas memastikan seluruh area saluran dikeruk sesuai standar kedalaman dan kebersihan lumpur agar air dapat mengalir dengan lancar.
Menurut Dewi Marlina, kondisi endapan lumpur cukup tebal di beberapa titik sehingga pengerjaan dilakukan secara bertahap namun intensif.
“Kami memastikan seluruh segmen saluran dikeruk dengan tuntas. Endapan yang menumpuk selama bertahun-tahun menjadi salah satu penyebab aliran melambat, sehingga pembersihan total sangat diperlukan,” tambahnya.
Personel dan Peralatan Dikerahkan Secara Maksimal
Untuk mendukung efektivitas pekerjaan, sebanyak 2 personel satgas SDA diterjunkan setiap hari untuk melakukan pemantauan dan penataan material lumpur di lapangan. Selain itu, pengerjaan juga dibantu dengan penggunaan alat berat Spider Wheel 04, yang dikenal efektif menjangkau area saluran dengan struktur sempit dan dalam.
Demi mempercepat proses pengangkutan lumpur, 3 unit dumptruk disiapkan untuk mobilisasi material hasil pengerukan ke lokasi pembuangan resmi. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja dan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.
Manfaat Nyata bagi Lingkungan dan Warga
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi warga Kelurahan Ancol dan sekitarnya, terutama dalam mengurangi potensi genangan saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Dengan saluran yang lebih bersih dan kapasitas yang meningkat, aliran air akan menjadi lebih lancar sehingga sistem drainase kawasan dapat bekerja secara optimal.
Dewi Marlina menegaskan bahwa Sudin SDA Kecamatan Pademangan akan terus melakukan pengawasan dan pemeliharaan berkala setelah pengerukan selesai. “Kami berkomitmen menjaga saluran tetap berfungsi dengan baik. Tidak berhenti pada pengerukan, tapi juga pemantauan rutin di titik-titik rawan sedimentasi,” katanya.
Komitmen Berkelanjutan
Kegiatan pengerukan ini menjadi salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam mengantisipasi dampak musim penghujan melalui pemeliharaan infrastruktur drainase. Kolaborasi antara Sudin SDA, aparat kecamatan, kelurahan, serta masyarakat diharapkan dapat menjaga lingkungan tetap aman dan bebas genangan.
Dengan terlaksananya pengerjaan yang terukur, terarah, dan berkelanjutan, saluran PHB Ancol Barat 3 kini memasuki fase pemulihan fungsi yang optimal, menjadi bagian penting dari kesiapsiagaan kota menghadapi dinamika cuaca ekstrem.
kipray


