Lampumerahnews.id
Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang berlokasi di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung rencana pembukaan akses antara IKJ dan kawasan TIM guna memperkuat ekosistem seni dan budaya di Jakarta.
“Jakarta sebagai kota global yang berbudaya dan inklusif, harus mampu menampilkan seni dan budayanya secara lebih baik dan rapi, sehingga menjadi pesona bagi orang yang datang ke Jakarta,” tuturnya.
Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan IKJ menampilkan beragam karya dan kreativitas di berbagai forum mulai awal tahun depan. “Tentunya, IKJ sebagai gudangnya orang-orang penuh kreasi dan jiwa seni, dapat tampil di forum-forum yang akan ditampilkan di Kota Tua mulai awal tahun depan,” imbuh Gubernur Pramono.
Pemprov DKI Jakarta juga akan memperkuat ekosistem seni di kawasan TIM, termasuk penataan IKJ agar lebih terbuka, rapi, nyaman, dan memberikan kesan yang baik. Gubernur Pramono menilai kawasan TIM dan IKJ belum terbangun sebuah ekosistem seni dan budaya yang terpadu. Karena itu, ia meminta IKJ segera menyiapkan blueprint untuk pengembangan ekosistem terpadu tersebut.
“Setelah melakukan tinjauan tadi, saya melihat kawasan ini perlu diorkestrasi dengan lebih baik. Kami akan meminta IKJ menyiapkan blueprint pengembangan mereka, kemudian Pemprov DKI akan menindaklanjuti secara resmi. Mudah-mudahan hasilnya dapat memberi manfaat besar yang baik bagi IKJ dan tentunya bagi Jakarta sebagai kota global yang mengedepankan kebudayaan sebagai elemen utama,” paparnya.
Lebih lanjut, Gubernur Pramono menerangkan, pengembangan kawasan Kota Tua sebagai etalase seni dan budaya akan mulai aktif dilakukan tahun depan seiring rampungnya pembangunan jalur MRT Fase 2A yang menghubungkan Monas hingga Kota Tua.
“Mulai tahun depan akan kami lakukan. Kami berharap panggungnya atau etalasenya yang digunakan IKJ, salah satunya ada di Kota Tua. Jika nantinya diperlukan ruang kuliah atau kegiatan seni di sana, dengan senang hati nanti kami siapkan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor IKJ, Syamsul Maarif, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur DKI atas dukungan penuh terhadap pengembangan IKJ dan revitalisasi kawasan seni di TIM. IKJ akan segera menyusun masterplan terintegrasi untuk membangun ekosistem seni dan budaya, baik di Kota Tua maupun di TIM.
“Terima kasih atas kehadiran Gubernur Pramono hari ini. Kita akan buat masterplan IKJ, baik di TIM dan Kota Tua, yang akan difungsikan sebagai etalasenya IKJ dan bagian dari kegiatan menyongsong ulang tahun ke-500 Kota Jakarta. Kami berharap, akses dapat dibuka, sehingga TIM dan IKJ menjadi satu ekosistem seni yang kuat,” tandas Syamsul.
kipray


