Lampumerahnews.id
Aceh Tamiang – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bergerak cepat menghadapi potensi penyebaran penyakit Influenza tipe A yang tengah mewabah di sejumlah wilayah Aceh. Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi, MH, memimpin langsung kesiapsiagaan dengan menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan untuk siaga penuh.
Dalam apel pagi di halaman Kantor Bupati, Senin (3/11/2025), Bupati Armia menekankan pentingnya tindakan cepat dan terukur, terutama di RSUD dan Dinas Kesehatan. Ia meminta agar ruang isolasi disiapkan, tenaga medis siaga, serta pelayanan darurat diperkuat untuk menghadapi kemungkinan meningkatnya pasien dengan gejala Influenza.
“Kasus Influenza A di Aceh menunjukkan tren naik. Kita tidak boleh lengah. Semua tenaga medis harus siap, dan ruang isolasi dipastikan tersedia,” tegasnya di hadapan jajaran ASN dan petugas kesehatan.
Selain penanganan medis, Bupati Armia juga mendorong langkah pencegahan di tingkat masyarakat. Ia mengimbau warga untuk menjaga kebersihan diri, memakai masker di tempat umum, rajin mencuci tangan, serta menerapkan pola hidup sehat. “Kewaspadaan dan disiplin adalah kunci agar penularan bisa kita tekan,” ujarnya.
Ia turut menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan Dayah untuk melakukan edukasi kesehatan di sekolah-sekolah. Menurutnya, lingkungan pendidikan menjadi ruang penting dalam mencegah penyebaran penyakit menular.
Bupati Armia menambahkan, warga yang mengalami gejala demam tinggi, batuk kering, atau nyeri otot agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. “Jangan menunggu parah, segera berobat agar bisa ditangani lebih cepat,” katanya.
Data dari Dinas Kesehatan Aceh mencatat adanya lonjakan signifikan kasus influenza musiman, didominasi oleh tipe A, sejak September hingga Oktober 2025. Di Banda Aceh dan sekitarnya, peningkatan kasus ISPA yang disertai Influenza juga dilaporkan melonjak tajam.
Langkah cepat Pemkab Aceh Tamiang ini mendapat apresiasi karena menjadi salah satu daerah yang lebih awal memperkuat sistem kewaspadaan terhadap penyakit pernapasan tersebut.
(Kamalruzamal)
