-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Tanggul di Pantai Untung Jawa di tinggikan cegah abrasi

lampumerahnews
Rabu, 15 Oktober 2025, 17.40 WIB Last Updated 2025-10-15T10:40:25Z



Lampumerahnews.id

Kepulauan Seribu- Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu tengah melakukan pekerjaan peninggian tanggul pengaman pantai di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Peninggian dilakukan untuk melindungi area Taman Sentigi dan Taman Goba dari potensi abrasi pantai.


Kepala Seksi Pantai Sudin SDA Kepulauan Seribu, Wahyu Maulana, mengatakan pekerjaan dilakukan di wilayah RT 01 RW 01 dengan panjang sekitar 220 meter.


“Peninggian tanggul menggunakan susunan kubus masif berukuran 40 x 40 sentimeter. Di bagian atasnya akan dilakukan pengecoran yang juga difungsikan sebagai jalan lingkar dan jogging track, sesuai dengan rencana penataan kawasan Pulau Untung Jawa,” ujar Wahyu, Rabu (15/10/2025).


Wahyu menambahkan, pekerjaan tersebut melibatkan 12 personel SDA Kelurahan Pulau Untung Jawa dan menargetkan penyelesaian dalam waktu sekitar satu bulan. Proses pengerjaan dimulai pada Sabtu (11/10/2025) dan ditargetkan rampung awal November mendatang.


Sebelum pemasangan kubus masif, personel SDA melakukan kegiatan pengangkutan (langsir) material dari area labuhan dan dermaga menuju lokasi penyimpanan di sekitar gudang Pulau Untung Jawa.


Ia menjelaskan, pembangunan tanggul ini merupakan usulan warga dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun lalu, yang akhirnya direalisasikan pada tahun ini.


Dengan adanya peninggian tanggul ini, pemerintah berharap kawasan pesisir Pulau Untung Jawa dapat lebih terlindungi dari abrasi sekaligus menambah fasilitas publik yang mendukung aktivitas wisata dan warga setempat.


Salah satu warga RT 01 Pulau Untung Jawa, Slamet (47), mengapresiasi upaya pemerintah daerah melalui Sudin SDA.


“Kami sangat bersyukur akhirnya tanggul ini dikerjakan. Kalau dulu pas air laut tinggi sering masuk sampai taman. Mudah-mudahan setelah ditinggikan, kawasan taman bisa lebih aman dan juga jadi tempat jogging yang nyaman buat warga,” pungkasnya.

Komentar

Tampilkan

Terkini