-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Kemitraan Sister City Jakarta–Istanbul

lampumerahnews
Sabtu, 23 Agustus 2025, 14.33 WIB Last Updated 2025-08-23T07:33:44Z


Lampumerahnews.id

Jakarta-Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, bertemu dengan Penjabat (Pj.) Wali Kota Istanbul, Nuri Aslan, di kantor Istanbul Metropolitan Municipality, Turki, pada Kamis (21/08/2025). Pertemuan ini berlangsung hangat dan produktif, menegaskan kembali kemitraan sister city Jakarta–Istanbul sekaligus membuka jalan bagi kerja sama yang lebih konkret di berbagai sektor.


Wagub Rano hadir bersama jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Suharini Eliawati; Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary; serta Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi. 


Dalam sambutannya, Wagub Rano menekankan pentingnya persahabatan Indonesia–Turki yang telah terjalin sejak lama, terutama dalam semangat saling membantu ketika bencana melanda kedua negara. Misalnya, dukungan Indonesia Ketika Turki diguncang gempa, hingga bantuan Turki saat Tsunami Aceh. Hal ini menjadi fondasi moral bagi kolaborasi antarkota yang ada di kedua negara ini.


“Semangat saling menolong itulah yang ingin kami terjemahkan menjadi program bersama yang nyata,” ujar Rano.


Sementara itu, Pj. Wali Kota Istanbul, Nuri Aslan, menyambut baik misi penguatan kerja sama ini. Ia menyebut Istanbul dan Jakarta menghadapi tantangan serupa sebagai kota metropolitan dunia, mulai dari kemacetan, pengelolaan sampah, hingga transformasi layanan berbasis teknologi.


“Kami siap berbagi pengalaman, dari penataan ruang hingga pengembangan destinasi wisata, agar kedua kota sama-sama makin nyaman dihuni dan menarik bagi pengunjung,” kata Nuri.


Agenda pertemuan ini memfokuskan pada pertukaran pengalaman di bidang pariwisata, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, ekonomi, serta teknologi kota. Jakarta memaparkan langkah transformasi menuju kota global yang tetap berakar pada identitas budaya. Sementara Istanbul sebagai kota tujuan wisata global, Istanbul menawarkan pengalaman pengelolaan destinasi wisata kelas dunia dan manajemen pengunjungnya.


Kedua pihak sepakat menyusun program kerja terukur, termasuk lokakarya teknis, kunjungan kerja timbal balik, serta penguatan jejaring komunitas seni, pelajar, dan olahraga.


Letter of Intent (LoI)


Salah satu hasil penting pertemuan adalah dukungan terhadap Letter of Intent (LoI) yang ditandatangani di Istanbul, Kamis (21/8), antara PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dengan ISTAC, yakni perusahaan pengelola sampah Istanbul. LoI tersebut menjadi payung kerja sama dalam pengelolaan sampah kota, mencakup berbagi pengetahuan tentang pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA), produksi kompos, pengelolaan limbah kapal, limbah medis dan industri, pembersihan kota dan permukaan laut, hingga manajemen energi dan carbon credit.


Selain itu, LoI membuka ruang diskusi layanan konsultasi dan manajemen, mendorong kunjungan timbal balik untuk memperkuat ikatan kelembagaan, serta kegiatan tambahan seperti riset, pelatihan, pertukaran budaya, dan berbagi informasi.


“Kerja sama pengelolaan sampah ini langkah besar untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan efisiensi layanan publik di Jakarta. Pengalaman Istanbul dalam teknologi persampahan dan kebersihan laut dapat menjadi rujukan percepatan di Jakarta, terutama dalam kerangka ekonomi sirkular dan pembiayaan berbasis kinerja. Target kami jelas: kota lebih bersih, biaya layanan lebih efisien, dan terbukanya lapangan kerja hijau,” tegas Wagub Rano.


Di sisi lain, Pj. Wali Kota Istanbul, Nuri Aslan menambahkan, kolaborasi JAKPRO–ISTAC akan menjadi contoh nyata kemitraan sister city yang berorientasi hasil. Istanbul, kata dia, siap memfasilitasi pertukaran teknis dan mendukung proyek percontohan di Jakarta, sembari mendorong kolaborasi lintas-sektor di bidang kebudayaan dan pariwisata untuk memperkuat ikatan antarmasyarakat.


Sebagai tindak lanjut, Jakarta dan Istanbul sepakat membentuk tim gabungan untuk menyusun peta jalan, menentukan proyek prioritas, serta menyiapkan mekanisme pemantauan dan evaluasi. Program bersama juga akan dipublikasikan secara berkala agar transparan dan akuntabel bagi warga kedua kota.


Pertemuan di Istanbul Metropolitan Municipality menegaskan komitmen Jakarta dan Istanbul untuk membawa kerja sama sister city naik kelas: dari seremoni menjadi aksi, dari wacana menjadi hasil yang dirasakan warga, yakni LoI JAKPRO–ISTAC yang kian menguatkan ke arah tersebut.



kipray

Komentar

Tampilkan

Terkini