Iklan

Ketua RW 04 Pademangan Timur : Itu Bukan Jualan, Tapi Lahan Tanaman Produktif Untuk Penilaian Proklim

lampumerahnews
Rabu, 04 Juni 2025, 18.17 WIB Last Updated 2025-06-04T11:17:18Z



Lampumerahnews.id

Jakarta - Terkait adanya informasi warga RT 01 RW 04, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, yang protes sarana olah raga warga dijadikan tempat berjualan dibantah Ketua RW.


Sutikno, Ketua RW 04 kepada media ini menjelaskan bahwa tidak ada tempat berjualan di lokasi dimaksud. Menurutnya yang ada adalah sarana tanaman produktif karena wilayahnya masuk dalam penilaian Kampung Proklim tingkat nasional.


"Tidak ada dijadikan tempat jualan. Informasi itu tidak benar. Yang ada lahan yang dimanfaatkan menjadi lahan tanaman produktif dalam rangka penilaian Kampung Proklim," jelasnya melalui sambungan telepon, Senin (2/6/2025).


Hal tersebut diperkuat oleh Lurah Pademangan Timur, Suhardiman yang dikonfirmasi pada hari yang sama. Menurutnya, informasi tersebut tidak benar.


"Ijin bang, itu bukan buat jual pohon tapi itu RW 04 masuk lomba Proklim tingkat nasional dan itu dipakai buat tanaman produktif," ujar Lurah dalam keterangan yang diterima media ini.


Sementara mantan Camat Pademangan, Mumu Mujtahid yang diisukan mengetahui perihal masalah ini menyatakan lahan tersebut adalah lahan dengan status quo karena tidak ada pemiliknya..


"Itu bukan sarana olah raga juga bang. Dulu karena status quo dan dikuasai oknum Tokoh Masyarakat para Ketua RW se Pademangan Timur kompak meminta lahan tersebut untuk fasilitas warta," jelasnya dalam keterangan yang diterima media inj.


Menurut Mumu yang saat ini menjabat Kabag Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Selatan, lahan tersebut saat ini dibawah pengelolaan pengurus RW. Dia meyakini tidak ada warga yang protes saat dijadikan lahan tanaman produktif.  


"Pastinya tidak ada arahan dari saya bahwa itu untuk olahraga. Itu sama Pak RW dan temen di RT 01 cuma difloor dan dipagarkan agar tidak dimasukin sembarang orang.

Jadi kalo ada yang bilang itu fasilitas olah raga, ga tepat," tegasnya.


Dia meyakini, oknum warga yang protes adalah oknum yang ingin menguasai lahan tersebut dengan dalih untuk fasilitas olahraga.



kipray

Komentar

Tampilkan

Terkini