Lampumerahnews.id
Jakarta - Para Rapat Anggaran Tahunan , tahun buku 2024 Induk Koperasi Pelabuhan Indonesia bertemakan “Sukseskan Transformasi Koperasi TKBM di Era Digitalisasi Guna Mewujudkan Layanan yang Transparan, Profesional Menuju Indonesia Emas”
Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan kementerian Koperasi sangat mendukung Koperasi karena sejalan dengan Program Presiden Prabowo Subianto.
"Semua sektor usaha, khususnya tenaga kerja bongkar muat pelabuhan di seluruh Indonesia ini juga melakukan adopsi atau adaptasi terhadap kemajuan teknologi dan kita bersyukur bahwa kemajuan teknologi itu berbasis organisasi yang bernama Koperasi. Dalam hal ini, Induk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Indonesia, kita akan dukung terus kemajuan Indonesia dan kemajuan tenaga kerja Bongkar Muat Labuan di seluruh Indonesia." Kata Menteri usai membuka RAT Induk Koperasi yang di gelar di bilangan Hotel Cempaka Putih. (24/6).
Pasalnya Koperasi TKBM Pelabuhan merupakan selaras dengan Koperasi Merah Putih yang sedang di galakan oleh presiden.
Wakil Menteri Tenaga Kerja " Imanuel Ebenezer menegaskan Presiden saat ini berpihak pada seluruh warga nya dan tentunya Kementerian Tenaga Kerja pasti akan mensupport.
" Kita akan bergerak bersama, ini merupakan pesan yang luar biasa, apalagi semangat Presiden kita dan tentunya semangat kabinet , semoga Kabinet Merah Putih itu bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat , "tegas nya.
Di tempat yang sama ketua umum Induk Koperasi Indonesia, H Nasir menambah kan.
"Alhamdulillah ini merupakan kabar gembira apa yang telah di sampaikan oleh menteri koperasi dan juga wamenaker tadi soal 3000 unit rumah untuk para buruh di seluruh pelabuhan di Indonesia, insyaallah akan kami tindak lanjuti , di era digitalisasi saat ini saya rasa kita memang sudah harus mengikuti apa yang menjadi regulasi saat ini, dan para buruh pun harus bisa mengikuti dan melengkapi sertifikasi digital itu sendiri dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan, melalui launching tadi insyaallah kami bisa mengikuti apa yang telah menjadi regulasi tersebut, para pekerja bongkar muat di seluruh pelabuhan wajib mengikuti sertifikasi kompetensi berkerja sama dengan lembaga pelatihan dan pendidikan juga lembaga terkait lain nya , "tambahnya.
"Terkait harmonisasi sejauh ini selama regulator dan stakeholder profesional rutin mengadakan pertemuan kami akan terus mengikuti , sejauh ini kegiatan pertemuan di pelabuhan sering kami lakukan dengan regulator terkait, harmonisasi akan terus berjalan dengan membangun sinergi satu dengan lain nya dan kami tetap mengikuti aturan yang ada selama untuk kebaikan bersama. "Pungkasnya.