Lampumerahnews.id
Jakarta – Layanan katering menjadi solusi praktis bagi para pekerja yang tidak sempat menyiapkan sarapan atau makan siang. Selain praktis, menu yang ditawarkan pun umumnya cukup beragam, sehingga pelanggan tidak mudah merasa bosan. Melihat peluang tersebut, Teguh Ananda mendirikan usaha katering bernama Nada Catering pada Juli 2020 di kawasan Jaticempaka, Bekasi.
Latar belakang didirikannya usaha ini berasal dari ketertarikannya terhadap dunia kuliner. “Saya memulai usaha ini sejak Juli 2020. Karena saya menyukai makanan dan ingin menjadikannya sumber penghasilan utama, saya berkomitmen untuk menjalani usaha katering ini secara konsisten,” ujar Teguh.
Nada Catering menawarkan berbagai pilihan menu yang bervariasi, mulai dari ayam goreng, rendang, nasi kuning, nasi uduk, aneka kue, es segar, hingga jajanan tradisional. Harga setiap porsi dibandrol mulai dari Rp15.000, bergantung pada jenis lauk dan menu yang dipilih.
Meski memulai usaha di tengah pandemi Covid-19, tepatnya saat masa PSBB, Nada Catering tetap memperoleh respons positif dari masyarakat. “Saat itu, banyak orang yang membatasi aktivitas di luar rumah. Katering menjadi alternatif yang lebih aman dan praktis,” jelas Teguh.
Dalam upaya mengembangkan usahanya, Teguh juga aktif mempromosikan Nada Catering melalui berbagai event dan media sosial, termasuk akun Instagram resmi mereka di @nada_catering.
“Harapan saya, usaha ini tidak hanya berkembang dari sisi menu, tetapi juga dari segi fasilitas dan tempat usaha. Ke depannya, saya ingin Nada Catering memiliki lokasi usaha offline agar bisa melayani pelanggan dengan lebih maksimal,” tutupnya.
Dengan harga yang terjangkau, pilihan menu yang beragam, serta pelayanan yang terus ditingkatkan, Nada Catering menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang menginginkan katering praktis dan lezat untuk kebutuhan harian.
