-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Sri Mulyani Heran Harga Eceran Elpiji Kok Tembus RP 20.000 ?

lampumerahnews
Jumat, 31 Januari 2025, 14.36 WIB Last Updated 2025-01-31T07:36:25Z

 


lampumerahnews.id

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, mengungkapkan harga asli atau tanpa subsidi dari Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg).


"Ternyata, harga asli LPG 3 Kg tanpa subsidi menembus Rp42.750 per tabung, harga jual eceran atau dari pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur untuk LPG 3 kg sebesar Rp12.750 per tabung. Padahal harga seharusnya adalah Rp42.750 per tabung. Tak hanya LPG 3 kg, bukan hanya elpiji  harga asli BBM solar subsidi yang saat ini dijual Rp6.800 per liter, seharusnya memiliki harga asli Rp11.950 per liter."ungkapnya .


Menurut Sri Mulyani, subsidi dan kompensasi tidak hanya melindungi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan tetapi juga kelompok kelas menengah untuk bisa mendapatkan manfaat secara signifikan.

Komentar

Tampilkan

Terkini