-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Terima Kehormatan Bagian Keluarga Besar Masyarakat Karo, Gubernur DKI Sandang Marga Sebayang

lampumerahnews
Senin, 17 November 2025, 15.33 WIB Last Updated 2025-11-17T08:33:57Z


Lampumerahnews.id

Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima kehormatan menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Karo melalui pemberian marga Sebayang. Penganugerahan tersebut berlangsung dalam acara silaturahmi dan temu kangen masyarakat Karo di Cibubur, Kota Depok, pada Minggu (16/11/2025).


Dalam kesempatan itu, Gubernur Pramono menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan. “Ini sebuah kehormatan luar biasa bagi saya dan keluarga, karena hari ini saya resmi menjadi bagian dari keluarga besar Karo dengan marga Sebayang. Suasana kebersamaan ini membuat saya merasa seperti berada di rumah sendiri,” ujarnya.


Menurut Gubernur Pramono, nilai-nilai budaya Karo memiliki banyak kesamaan dengan budaya Betawi, terutama dalam hal keterbukaan dan sikap inklusif. Ia menyebut masyarakat Karo punya tradisi kuat dalam menerima siapa pun dengan tulus. “Sejarah mencatat bahwa persoalan intoleransi tidak pernah tumbuh dalam masyarakat Karo selama adat dan nilai kehidupan dijunjung bersama,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Gubernur Pramono menilai karakter masyarakat Karo, yang dikenal pekerja keras, disiplin, menjunjung tinggi kehormatan, serta berorientasi pada hasil, sebagai teladan yang menginspirasi dirinya dalam menjalankan amanah memimpin Jakarta.


“Kehormatan yang saya terima melalui marga Sebayang ini sangat berarti, karena saya memahami betapa tingginya nilai disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab dalam masyarakat Karo. Mereka telah berperan besar dalam mendukung pembangunan Jakarta,” tuturnya.


Ia juga menyoroti nilai-nilai Rakut Sitelu, yang menjunjung kesetiaan, solidaritas, dan persaudaraan sebagai fondasi penting dalam kehidupan masyarakat Karo. “Saya kini menjadi bagian dari keluarga Sebayang. Dalam Rakut Sitelu, saya turut terikat dalam nilai-nilai tersebut. Saya berjanji tidak akan mengecewakan Bapak dan Ibu sekalian,” tegasnya.


Dalam sambutannya, Gubernur Pramono turut mengenang sejumlah figur masyarakat Karo yang pernah ia kenal, salah satunya almarhum Sembiring Meliala, tokoh nasional yang bersamanya di DPR RI pada 1999. “Beliau adalah contoh sederhana namun kuat tentang bagaimana karakter masyarakat Karo terbentuk, tegas, berpendirian, berani, namun tetap hangat dan penuh humor,” ucapnya.


Peneguhan marga ini juga menjadi momentum bagi Gubernur Pramono untuk menyampaikan penghargaan terhadap kontribusi masyarakat Karo di Jakarta. Menurutnya, sifat santun, lugas, mandiri, dan tidak berlebihan telah menjadikan masyarakat Karo sebagai bagian penting dalam ekosistem sosial, ekonomi, dan kebudayaan Jakarta.




kipray

Komentar

Tampilkan

Terkini