-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Ngeri diduga Bom bunuh diri, 8 Siswa SMA 72 terkena bom saat Sholat Jum'at

lampumerahnews
Jumat, 07 November 2025, 15.20 WIB Last Updated 2025-11-07T08:21:01Z


Lampumerahnews.id

Jakarta – SMA Negeri 72 Jakarta Komplek Kodamar Jakarta Utara diguncang dua ledakan saat pelaksanaan Salat Jumat, Jumat (7/11/2025), sekitar pukul 12.15 WIB. Ledakan pertama terjadi di musholla sekolah saat khotbah Jumat sedang berlangsung, diikuti ledakan kedua di pintu belakang sekolah.

 

Menurut laporan intelijen awal dari Danyonmarhanlan III kepada Dankodaeral III, delapan siswa yang berada di sekitar lokasi ledakan mengalami luka-luka. Saksi utama, guru matematika bernama Budi Laksono, memberikan keterangan bahwa ledakan pertama terdengar keras dari arah belakang aula sekolah, menyebabkan kepanikan dan asap tebal.

 

Aparat kepolisian sektor setempat dan unit Jihandak telah tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan sterilisasi area. Aktivitas belajar-mengajar di sekolah dihentikan sementara hingga situasi dinyatakan aman.

 

Penyelidikan awal menunjukkan sumber ledakan diduga berasal dari benda yang belum teridentifikasi di area belakang aula sekolah. Selain itu, ditemukan bom rakitan, remot, senjata air soft gun laras panjang, dan revolver di lokasi kejadian.

 

Pihak berwenang masih menyelidiki apakah ledakan tersebut berasal dari bahan peledak buatan atau kelalaian penggunaan bahan kimia/listrik. Yonmarhanlan III telah mengamankan TKP, mengumpulkan keterangan saksi, melaporkan kejadian kepada komando atas, berkoordinasi dengan aparat kewilayahan, dan memantau perkembangan situasi.

 

Situasi pasca ledakan masih kondusif, namun menimbulkan keresahan di kalangan siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Koordinasi lebih lanjut dengan Polres Jakarta Utara dan Kodim setempat diperlukan untuk penyelidikan teknis lebih lanjut.


Ditempat terpisah Kasie Kehumasan Kominfotik Kota Admistrasi Jakarta Utara Ruki mengatakan bahwa," Bapak Gubernur Pramono Anung akan meluncur ke lokasi kejadian di perkirakan pukul 16.00 wib,"ujarnya.

Komentar

Tampilkan

Terkini