-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

MBG Solusi perangi stanting dan integrasi edukasi gizi

lampumerahnews
Rabu, 20 Agustus 2025, 19.29 WIB Last Updated 2025-08-20T12:30:02Z

 


Lampumerahnews.id

Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis dinilai sebagai salah satu solusi inovatif yang esensial untuk membangun kesehatan komunitas di era modern. Hal ini disampaikan oleh Libeth Sihotang, AMd.GZ, Ahli Gizi Puskesmas Sumberjaya, yang menekankan pentingnya program ini sebagai intervensi strategis untuk mengatasi berbagai masalah gizi yang kian merajalela.


"Di tengah gempuran makanan olahan dan gaya hidup serba cepat, masalah gizi seperti malnutrisi, stunting, dan obesitas semakin marak," ujar Libeth di keterangan pers nya. (20/8).


Program ini hadir untuk memastikan setiap individu, terutama yang paling rentan, mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.


Menurutnya, program ini tidak hanya sekadar pemberian makanan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Salah satu aspek krusial yang disoroti Libeth adalah perannya dalam mengatasi stunting. Periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)—dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun—adalah jendela emas yang menentukan masa depan anak.


"Dengan menyediakan asupan gizi berkualitas untuk ibu hamil dan balita, kita secara langsung berinvestasi pada kecerdasan, pertumbuhan fisik, dan imunitas generasi mendatang. Ini adalah cara paling efektif untuk memutus rantai kemiskinan yang sering kali bermula dari masalah gizi yang buruk," jelasnya.


Integrasi Edukasi Gizi


Aspek lain yang tidak kalah penting dari program ini adalah integrasi edukasi gizi. Libeth menegaskan bahwa program ini tidak boleh berhenti pada pemberian makanan saja. Setiap kali makanan didistribusikan, ada kesempatan emas untuk memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat.


"Masyarakat harus didorong untuk mengadopsi gaya hidup sehat secara mandiri," tutur Libeth. "Edukasi gizi yang terintegrasi, seperti cara memilih bahan makanan yang sehat, cara mengolahnya dengan benar, dan pentingnya variasi menu, akan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan jauh setelah program berakhir."


Libeth Sihotang menyimpulkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa yang lebih sehat dan berdaya. Dengan pendekatan yang holistik, program ini tidak hanya mengatasi kelaparan, tetapi juga membangun fondasi kesehatan dan pengetahuan gizi yang kuat bagi seluruh komunitas.

Komentar

Tampilkan

Terkini