LAMPUMERAHNEWS.ID – Direktur Usaha (Dirus) Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, AEZ, membantah tegas tuduhan perselingkuhan yang diarahkan kepadanya bersama PR, anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Tuduhan tersebut sebelumnya disampaikan oleh CN, mertua PR, dalam konferensi pers di Hotel Sahid, Lippo Cikarang, Minggu (20/7/2025).
Didampingi kuasa hukumnya, Reza Putra, SH, AEZ menilai tuduhan tersebut tidak berdasar dan sangat tendensius.
“Berita yang beredar sangat menyudutkan. Saya ingin menyatakan bahwa pada tanggal 8 Juli saya tidak pernah membuat pernyataan, baik lisan maupun tertulis, bahwa saya melakukan tindakan asusila. Hal ini bisa kami buktikan,” ujar AEZ dalam konferensi pers di Hotel Amarosa, Kota Bekasi, Selasa (22/7/2025).
AEZ juga membantah seluruh pernyataan CN yang dianggap mencemarkan nama baiknya. Ia menegaskan siap membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
“Kalau memang saya terbukti melakukan tindakan asusila, maka saya dan kuasa hukum saya siap membuktikan di jalur hukum. Siapa yang mendalilkan, dia yang wajib membuktikan,” tegas AEZ.
Ia menambahkan bahwa jika CN benar-benar memiliki alat bukti, maka bukti tersebut harus kuat dan memenuhi ketentuan hukum sesuai Pasal 184 KUHAP.
“Saya tetap berpedoman pada KUHAP. Jika ada kesalahan atau bukti yang menunjukkan saya bersalah, maka saya siap hadapi. Tapi jika ini hanya fitnah, saya percaya akan ada akibat hukumnya,” ujarnya.
Sempat terjadi kekerasan sebelumnya, namun Ia menegaskan bahwa situasi secara umum berjalan kondusif, dan kejadian yang terjadi hanyalah kesalahpahaman akibat emosi yang tidak terkontrol dari CN.
“Memang sempat terjadi tindakan kekerasan. Saat itu, saudara CN sedang emosi dan tidak terkendali. Namun, saya masih membuka ruang untuk musyawarah dan mufakat,” ungkap AEZ.
Sementara itu, kuasa hukum AEZ, Reza Putra, SH, menegaskan bahwa pihaknya akan mendampingi kliennya secara hukum, mengingat tuduhan ini menyangkut harga diri dan nama baik pribadi.
“Kami akan memberikan pendampingan penuh. Karena ini bukan hanya menyangkut jabatan, tapi juga kehormatan pribadi. Maka dari itu, harga diri harus kita pertahankan,” pungkas Reza.
(Dwi)
