Lampumerahnews.id
Jakarta — Sudin SDA Jakarta Utara tengah gencar melakukan revitalisasi saluran penghubung PHB (Pengendalian Banjir) besar-besaran hampir di seluruh kecamatan. Namun, sayangnya, saluran atau got yang berada di Jalan Plumpang Semper sampai saat ini belum mendapatkan perhatian serius. Lumpur belum dikeruk dan turap yang ada pun tampak rusak serta tak terawat, sehingga menimbulkan kesan kumuh dan jorok.
Warga setempat dan beberapa pihak menilai Kasatpel Kecamatan Koja, yang bertanggung jawab atas lokasi ini, belum melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Diduga mereka hanya menerima laporan dari bawahannya tanpa verifikasi di lokasi, sehingga pelayanan kepada masyarakat kurang optimal.
“Seharusnya kita memberikan pelayanan terbaik, apalagi saluran ini berada tepat di depan TPU (Tempat Pemakaman Umum) Plumpang Semper. Kondisi tembok TPU dipenuhi oleh pohon-pohon liar yang tidak terawat dan turap yang sudah banyak terkikis usia,” ungkap Ujang, warga Semper, saat ditemui di lokasi.
Yudo, Kasi Pemeliharaan dan Pengendalian Sudin SDA Jakarta Utara, menyampaikan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh Satpel Kecamatan untuk segera melaporkan kondisi saluran dan memastikan jalur PHB tetap lancar, terutama menjelang musim penghujan.
“Kami berharap tahun ini saluran di depan TPU Plumpang Semper segera diperbaiki. Jangan hanya memperbaiki bagian yang terlihat saja, tapi harus secara menyeluruh. Turap di depan TPU sudah banyak yang hancur dan perlu penanganan serius,” tegas Yudo.
Warga Semper berharap agar pemerintah daerah dan Sudin SDA lebih memperhatikan kondisi saluran air dan fasilitas penunjang di wilayah mereka agar tidak menimbulkan masalah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan.
kipray
