-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

Kolaborasi Kelurahan Sungai Bambu dan Sudin LH Tertibkan Pembuangan Sampah di Kolong Tol Kencana

lampumerahnews
Rabu, 24 Desember 2025, 14.22 WIB Last Updated 2025-12-24T07:22:47Z

 

Lampumerahnews.id 

Jakarta - Upaya penanganan persoalan sampah liar di wilayah Jakarta Utara terus digencarkan. Pemerintah Kelurahan Sungai Bambu berkolaborasi dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara untuk menertibkan aktivitas pembuangan sampah ilegal yang selama ini marak terjadi di kolong Jalan Tol Kencana.


Penertiban difokuskan pada area kolong tol yang kerap dijadikan lokasi pembuangan sampah tidak resmi oleh oknum warga, baik dari wilayah sekitar maupun dari luar Kelurahan Sungai Bambu. Kondisi tersebut dinilai telah mengganggu kebersihan lingkungan, estetika kota, serta berpotensi menimbulkan dampak kesehatan dan pencemaran.


Dalam kegiatan penertiban tersebut, Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara menerjunkan petugas lapangan untuk melakukan pembersihan sekaligus memberikan imbauan langsung kepada masyarakat. Staf lapangan Sudin LH, Gugun, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan di bawah jalan tol.


“Kami sedang mengupayakan agar kolong tol ini tidak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah liar. Kami mengimbau masyarakat agar lebih tertib dan tidak membuang sampah sembarangan, karena ini merugikan lingkungan dan masyarakat sendiri,” ujar Gugun di lokasi kegiatan.


Sebagai langkah solusi jangka menengah dan panjang, Gugun menjelaskan bahwa pembuangan sampah warga akan diarahkan ke fasilitas resmi yang telah disediakan di kawasan Waduk Cincin (Wacin). Lokasi tersebut dinilai lebih layak, tertata, dan ramah lingkungan dibandingkan kolong tol yang bukan peruntukan tempat pembuangan sampah.


“Solusinya akan kami arahkan ke Waduk Cincin. Di sana sudah tersedia lokasi pembuangan sampah yang lebih tertib, sehingga tidak mengganggu fasilitas umum dan lingkungan sekitar,” tambahnya.


Sementara itu, Lurah Sungai Bambu, Saipul Anwar, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah kolaborasi antara kelurahan dan Sudin LH dalam menertibkan sampah liar tersebut. Menurutnya, pengalihan lokasi pembuangan sampah ke Waduk Cincin merupakan solusi yang lebih tepat dan berkelanjutan.


“Kami sangat mendukung pengalihan pembuangan sampah ke Waduk Cincin. Jauh lebih bagus dan tertib dibandingkan membuang sampah di kolong tol yang jelas melanggar aturan,” tegas Saipul Anwar.


Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Kelurahan Sungai Bambu, serta masyarakat dari luar wilayah, agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.


“Kami berharap seluruh masyarakat bisa lebih disiplin dan peduli terhadap kebersihan. Lingkungan yang bersih, rapi, dan sehat adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.


Kegiatan penertiban ini turut dihadiri oleh Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok, Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (Satpel LH), serta sejumlah unsur terkait lainnya di lapangan. Amir, perwakilan Satpel LH Kecamatan Tanjung Priok, menyampaikan bahwa persoalan sampah liar di sejumlah titik wilayah tersebut sudah lama menjadi perhatian pemerintah.


“Masalah ini sudah ada sejak sebelum saya menjabat sebagai Satpel. Lokasi ini sebelumnya juga pernah dilakukan sidak. Bahkan kemarin, sepanjang rel kereta api di wilayah ini juga dikunjungi oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk meninjau langsung kondisi di lapangan,” ungkap Amir.


Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Pemerintah Kelurahan Sungai Bambu bersama Sudin Lingkungan Hidup berharap persoalan pembuangan sampah liar di kolong Jalan Tol Kencana dapat segera teratasi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, tertib, dan berkelanjutan demi menjaga kualitas lingkungan.



kipray

Komentar

Tampilkan

Terkini