-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

SMA Yapis Satu Merauke Gelar Maulid, Teladani Akhlak Rasulullah

lampumerahnews
Selasa, 16 September 2025, 13.36 WIB Last Updated 2025-09-16T06:36:12Z



Lampumerahnews.id

Merauke - SMA Yapis 1 Merauke menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mengangkat tema pentingnya meneladani akhlak Rasulullah untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, Jumat (12/09/2025).


Kepala Yayasan Yapis Cabang Merauke, Ir. H. Burhanuddin Yasin, ST., MT., menekankan pentingnya moral dan keteladanan. 


"Jika kita punya moral dan keteladanan, Insya Allah akan sukses di mana pun kita berada," tegas Burhanuddin.


Burhanuddin juga menyoroti daya juang Nabi Muhammad SAW sebagai manusia pilihan. Ia mengutip seorang tokoh Kristen yang menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh nomor satu paling berpengaruh di dunia. Kehebatan Nabi, menurutnya, terletak pada kemampuan menyebarkan agama Islam yang tetap relevan hingga 1400 tahun lebih.


Kepala Sekolah SMA Yapis 1 Merauke, Drs. Abubakar Abu, dalam ceramahnya, menjelaskan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar acara ulang tahun. Ia menekankan pentingnya akhlak di atas gelar akademis. 


"Sekalipun kaya raya kalau tidak berakhlak, masih menjadi seorang koruptor," ungkapnya. 


Abu juga memberikan contoh praktik akhlak dalam kehidupan sehari-hari, seperti berpamitan kepada orang tua sebelum berangkat sekolah dan menghormati guru di jalan.


Abu juga membagikan kisah tentang Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, yang semasa kecilnya dikenal nakal.


 "Ibunya mendoakan agar kelak menjadi Imam Besar Masjidil Haram, dan doa itu menjadi kenyataan," jelasnya. 


Pesan dari kisah ini adalah pentingnya mendoakan anak-anak dengan baik.


Dalam kesempatan itu, Abu juga memberikan kuis berhadiah kepada para siswa tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW. Ia juga mengajak seluruh siswa untuk berselawat. 


"Dengan Maulid Nabi ini, mari kita menjaga kehormatan, persaudaraan di antara teman, kepada tetangga, berakhlak yang mulia kepada orang tua, kepada guru, dan kepada siapa pun," pungkasnya.


Acara yang dihadiri oleh Wakasek SMA, Ibu Lina Ratna Utanum S.Pd , seluruh jajaran guru, dan siswa SMA, ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap mencintai dan meneladani kisah Rasulullah SAW dalam membentuk generasi berakhlak dan berkarakter. 




 (rizki)

Komentar

Tampilkan

Terkini