-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

DLH DKI: Warga Tak Perlu Khawatir Soal Operasional RDF Plant Rorotan

lampumerahnews
Minggu, 21 September 2025, 18.31 WIB Last Updated 2025-09-21T11:31:42Z

 


Lampumerahnews.id

JAKARTA — DLH DKI Jakarta menjamin warga di sekitar RDF Plant Rorotan tidak perlu khawatir dengan rencana operasional fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif tersebut. Seluruh proses persiapan melalui tahapan uji coba cermat dan sistematis yang dirancang untuk memastikan keamanan lingkungan sekaligus kenyamanan masyarakat.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menegaskan pihaknya memahami keresahan warga. Namun ia memastikan, masyarakat tidak perlu cemas karena setiap tahap uji coba dan persiapan operasional RDF Plant Rorotan didampingi pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memastikan sesuai kaidah ilmiah dan standar lingkungan yang ketat.


“Jangan khawatir, semua peningkatan kami lakukan secara komprehensif. Kami pastikan operasional RDF Plant Rorotan aman, ramah lingkungan, dan tidak mengganggu masyarakat sekitar,” kata Asep.


Sebagai bentuk keseriusan, DLH DKI sudah menambah tiga unit deodorizer untuk mengendalikan potensi kebauan di area proses, gudang produk, dan area residu. Fasilitas ini juga dilengkapi sistem pengendalian emisi mutakhir, yaitu Cyclone dan Bag Filter untuk menyaring  partikulat debu, Wet Scrubber tambahan untuk menyisihkan polutan gas, Wet Electrostatic Precipitator untuk menangkap partikulat halus dan kabut, serta Carbon Active untuk menyerap senyawa kimia berbahaya.


Asep menambahkan, pihaknya juga telah melakukan modifikasi pada dua fasilitas eksisting, yakni Wet Scrubber dan Cerobong, agar emisi yang dilepaskan benar-benar aman dan sesuai baku mutu lingkungan. Selain itu, penambahan induced draft fan kedua dilakukan untuk mengoptimalkan aliran gas menuju cerobong sehingga lebih terkendali.


Menurutnya, evaluasi RDF Plant Rorotan bukan hanya soal teknis, melainkan juga bentuk komitmen Pemprov DKI menjaga kepercayaan masyarakat. “Kami ingin memastikan masyarakat tidak perlu gundah. RDF Plant ini hadir untuk menjadi solusi pengelolaan sampah, bukan menambah masalah baru,” ujarnya.


Asep menegaskan, RDF Plant Rorotan juga mengadopsi teknologi canggih asal Austria, Jerman, Italia, dan Belanda yang sudah terbukti unggul dalam pengolahan sampah. Teknologi ini memberi jaminan tambahan bahwa operasional fasilitas pengolahan sampah tersebut akan berlangsung aman dan menghasilkan output yang berkualitas.


“Sekali lagi kami sampaikan, jangan risau, RDF Plant Rorotan sudah siap dengan standar operasional tinggi, dengan pengawasan secara terus-menerus, dan pendampingan ahli ITB, serta dukungan teknologi Eropa. Kami berkomitmen menjaga kenyamanan sekaligus keselamatan warga,” pungkas Asep kuswanto,


kipray

Komentar

Tampilkan

Terkini